Liputan6.com, Jakarta Si Kecil juga bisa mengalami vertigo. Bedanya, anak tidak mampu menjabarkan gejala dari kondisi pusing berputar yang sedang mereka rasakan.
Berikut penyebab vertigo pada anak yang mesti orangtua tahu:
Baca Juga
Vertigo merupakan bagian dari gejala pusing yang disertai dengan rasa melayang dan terasa sensasi seperti berputar, baik merasa dirinya berputar atau objek di sekitarnya yang berputar. Secara umum, penyebab vertigo dapat dibagi menjadi vertigo perifer dan vertigo sentral.
Advertisement
Vertigo perifer terjadi karena adanya gangguan organ keseimbangan yang terletak di dalam telinga.
Vertigo jenis ini memiliki gejala pusing yang lebih berat hingga disertai gejala mual dan muntah yang muncul tiba-tiba, dipengaruhi oleh perubahan posisi kepala, dan dapat disertai masalah telinga seperti telinga berdengung, gangguan pendengaran, keluar cairan dari telinga, atau nyeri telinga.
dr. Reza Fahlevi/Klik Dokter
Vertigo pada Anak
Sementara itu, vertigo sentral berasal dari gangguan pada saraf dan otak dengan gejala yang lebih ringan, namun durasi yang lebih lama. Meskipun tidak dipengaruhi posisi kepala, vertigo sentral muncul beserta gangguan neurologis tertentu, seperti nyeri kepala, kejang, gangguan sensoris, gangguan penglihatan hingga gangguan keseimbangan.
Penyebab vertigo perifer yang paling sering menyerang anak di antaranya adalah:
Benign paroxysmal positional pada anak: biasanya anak takut berdiri atau memegang orang dan benda di sekitarnya. Biasanya, saat berdiri anak menjadi kehilangan keseimbangan dan sering jatuh. Gejala vertigo ini biasanya dipengaruhi oleh perubahan posisi kepala.
Infeksi telinga : vertigo disertai keluarnya cairan dari telinga, nyeri telinga dan gangguan pendengaran.
Lain-lain: penyebab vertigo perifer lainnya adalah riwayat cedera telinga, tuli bawaan lahir serta gejala gangguan psikologis tertentu.
Advertisement
Vertigo Sentral pada Anak
Sementara itu, penyebab vertigo sentral pada anak adalah:
1. Terdapatnya tumor otak
2. Gangguan pembuluh darah otak : gangguan pembentukan pembuluh darah di otak serta adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak juga dapat menyebabkan vertigo pada anak.
3. Gangguan pada otak kecil : Berbagai gangguan pada otak kecil seperti malformasi chiari (kelainan saat pembentukan otak belakang) juga dapat menyebabkan gejala vertigo.
4. Lain-lain: gangguan lain seperti multiple sclerosis, cedera kepala, migrain atau epilepsi juga dapat mencetuskan gejala vertigo pada anak.
Jika anak Anda mengeluh merasakan pusing, tanyakan apakah ia merasakan pusing berputar atau tidak.
Jika ya, jangan anggap remeh. Segeralah bawa anak Anda ke dokter untuk mendeteksi penyebab vertigo yang muncul. Sebab, penanganan yang dilakukan harus sesuai dengan penyebab yang ada agar tepat sasaran.