Batuk Melanda, Coba Makan Cokelat

Tidak ada salahnya mencoba cara enak mengatasi batuk dengan makan cokelat yang kaya theobromine ini.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Jan 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2018, 17:00 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Saat batuk melanda dan ogah makan obat, sebagian memilih cara sederhana dengan mengonsumsi jeruk nipis plus madu. Bila tidak suka, tak ada salahnya mencoba meredakan batuk dengan makan cokelat.

Kata pakar, cokelat ampuh bisa meredakan batuk yang mengganggu. Bagaimana bisa?

Menurut studi pada awal 2000-an yang dipublikasikan dalam The FASEB Journal, cokelat mengandung theobromine. Senyawa ini yang tampaknya bisa menekan aktivitas saraf vagal, yakni saraf yang bertanggung jawab membuat orang mengeluarkan respons menjadi batuk.

Bahkan dalam studi kecil yang dilakukannya, cokelat lebih efektif menekan batuk daripada sirop batuk yang mengandung codeine, seperti mengutip Web MD, Rabu (24/1/2018).

"Batuk adalah kondisi medis yang sering dialami banyak orang, tapi belum ada pengobatan yang efektif. Dan batuk terus-terusan berpengaruh pada kualitas hidup. Semoga saja hasil temuan ini bisa menjadi langkah besar dalam mengatasi batuk," kata salah satu peneliti Petern Barnes dari Imperial College London.

 

Saksikan juga video menarik ini:

 

Baru Studi Kecil

Batuk Rejan
Batuk Rejan

Penemuan menarik tentang manfaat makan cokelat bisa membantu mengatasi batuk ini dilakukan pada jumlah partisipan yang kecil, yakni 10 orang.

Pada waktu yang berbeda, mereka diminta untuk mengonsumsi sesuatu yang mengandung codeine, theobromine, dan plasebo. Hasilnya, kondisi partisipan lebih baik ketika mengonsumsi theobromine yang biasa terdapat pada cokelat.

Mengonsumsi cokelat pun memiliki efek samping lebih rendah. Salah satunya tidak ada efek samping mengantuk.

"Ini berarti, bisa dikonsumsi kapanpun. Misalnya saat mengemudi bisa mengonsumsi theobromine," kata peneliti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya