Liputan6.com, Jakarta Individu yang malas minum air putih rentan kena batu ginjal. Kekurangan cairan membuat kencing jadi pekat sehingga mudah sekali terjadi kristalisasi atau pengendapan. Gara-gara pengendapan ini, batu di area ginjal jadi terbentuk.
Menurut dokter spesialis urologi Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Hery Tiera, batu di saluran kencing, baik itu di ginjal, uretra, atau kandung kemih, tidak tercipta secara alamiah oleh tubuh kita. Batu-batu itu muncul karena faktor dari luar.
Baca Juga
"Salah satunya karena minumnya kurang. Kita tahu bahwa air kencing itu terdiri dari bukan hanya air saja, tapi juga mengandung partikel-partikel dari sel-sel mati, sel darah, kemudian kristal," kata Hery baru-baru ini.
Advertisement
Kurang cairan ini membuat penyumbatan di aluran urine sehingga terjadi pembengkakan dan regangan pada ginjal. Dari sinilah batu ginjal terbentuk.
Â
Cukup Minum pun Bisa Kena Batu Ginjal
Akan tetapi, yang perlu digarisbawahi lagi, orang yang rajin minum air putih pun juga rentan mengalami batu ginjal kalau asupan makan masih sembarangan.
"Minum sih cukup, tapi makanannya? Kandungan air cukup, tapi partikel-parikel padat kristal karena makanannya tidak dijaga jadi tinggi, jadi juga pengendapan, sehingga bisa batu ginjal juga," kata Hery.
Hery menyarankan agar memperbanyak minum air putih guna mencegah batu ginjal. Dia mengingatkan, minum air teh, susu, atau kopi, tidak termasuk hitungan atau takaran 2,5 liter cairan yang dianjurkan untuk diminum.
"Air putih dulu yang diperbanyak, baru minum minuman ini," kata Hery.
Advertisement