Liputan6.com, Inggris Setelah menikah pada Sabtu, 19 Mei 2018, Pangeran Harry dan Meghan Markle rencananya akan berbulan madu di Namibia, Afrika. Keduanya akan menginap di sebuah pondok mewah seharga Rp 8,5 juta per malam.
Baca Juga
Advertisement
Pangeran Harry sudah menghubungi perusahaan Natural Selection untuk mengatur momen petualangan di negara Namibia yang terpencil dan tandus.
Namun, ada bahaya di balik lokasi bulan madu pasangan Kerajaan Inggris ini, dilansir dari Daily Star, Senin (26/3/2018).
Kementerian Luar Negeri Inggris memperingatkan, Namibia penuh dengan kejahatan dan bukan lokasi yang aman pada malam hari.
“Hindari mengemudi di luar kota pada malam hari. Ini karena banyak satwa liar dan ternak yang tersesat (berkeliaran di jalan)," tulis peringatan Kementerian Luar Negeri, yang dirilis pada Januari 2018 dan diperbarui 25 Maret 2018.
Simak video menarik berikut ini:
Kejahatan di Jalan
Peringatan Kementerian Luar Negeri juga mengungkap, tingkat kejahatan di jalan menyasar pada turis asing, terutama di Windhoek.
“Jika bepergian di sepanjang wilayah Zambezi, tetaplah ikuti rute perjalanan yang baik."
Turis harus membawa kartu identitas setiap saat. Kecuali Anda perlu membawa paspor untuk tujuan imigrasi atau melewati pos pemeriksaan keamanan.
Advertisement
Pondok Masih Dibangun
Meskipun berbahaya, Namibia adalah salah satu negara yang paling sedikit penduduknya di dunia. Negara itu terkenal dengan bukit pasir terluas di Bumi dan punya ngarai paling dalam.
Pondok mewah yang jadi tempat penginapan Pangeran Harry dan Meghan dapat ditempuh dengan berkendara selama empat jam dari kota terdekat.
Pondok penginapan itu rupanya masih dibangun dan diperkirakan akan selesai pada Mei 2018.
Harry dan Meghan juga disarankan menginap di sejumlah pondok berbeda agar membuat orang lain sulit menebak keberadaan mereka.