Liputan6.com, Inggris Saat pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada 19 Mei 2018, orang hanya membayangkan, momen bahagia yang dipenuhi dengan gaun putih nan cantik. Pakaian keren juga "pertunjukan" cinta paling manis dari pasangan Inggris ini yang saat dinantikan publik sedunia.Â
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, ada bahaya yang mengintai saat pernikahan Harry dan Meghan berlangsung. Meski pengamat kerajaan melihat banyak yang mencintai keluarga Inggris, tindak pencegahan terkait bahaya tetap perlu diambil dalam hal keamanan.
Ini karena ada orang yang mungkin ingin menyakiti Pangeran Harry dan Meghan Markle. Tindak pencegahan diambil agar mereka tetap aman selama prosesi pernikahan, dilansir dari Cafe Mom, Jumat (2//3/2018).
Meghan sudah menjadi target
Meski sangat sulit dipercaya, kemungkinan ada orang yang tidak menyukai Meghan. Orang-orang tersebut tidak menginginkan Meghan menjadi bagian dari keluarga kerajaan Inggris.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Telan biaya keamanan lebih banyak dari pernikahan Kate dan Will
Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton memiliki banyak personel keamanan untuk menjaga keduanya tetap aman. Biaya keamanan pernikahan William dan Kate sebesar 33 juta dollar (Rp 454 miliar).
Polisi tidak hanya menyamar sebagai tamu, tapi juga penembak jitu di atap bangunan. Upaya perlindungan area pernikahan dimulai beberapa bulan sebelum dan menjelang tanggal pernikahan tersebut.
Jenis perlindungan yang sama berlaku saat pernikahan Harry dan Meghan nanti. Namun, diperkirakan pernikahan Harry dan Meghan mungkin membutuhkan harga yang lebih mahal.
Advertisement
Kegugupan di hari pernikahan
Adanya keamanan yang ketat saat pernikahan berlangsung diperkirakan dapat membuat Meghan merasa sedikit gugup.
"Ribuan orang akan terus berjaga untuk keluarga dan para penggemar agar selamat. Ini adalah saat yang sangat bijaksana. Perlindungan ini sangat bagus. Semua demi memastikan tidak ada yang terluka dengan cara apa pun," jelas Dai Davies, mantan Head of Royal Protection and Chief Superintendent of the Metropolitan Police Service Inggris.