Satu Teknik Supaya Anak Tidak Gampang Emosi

Ketika anak gampang sekali emosi, apa yang harus orangtua lakukan?

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2018, 18:30 WIB
Anak menangis (iStock)
Ilustrasi anak menangis (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebaiknya para orangtua jangan menganggap wajar emosi anak yang meledak-ledak. Justru ayah dan ibu harus mencari solusi agar anak tidak mudah marah, kesal kemudian jadi mengamuk dan menangis. 

Amukan tak terkendali pada anak tidak boleh jadi hal yang dianggap biasa. Bisa juga jadi pertanda kalau anak belum mendapat petunjuk dan ajaran tepat untuk mengontrol impuls emosinya.

"Tanpa intervensi yang tepat, perilaku impulsif pada bisa menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu, tetapi kabar baiknya adalah, orangtua bisa mengajarkan teknik kontrol impuls pada anak," ujar Amy Morin, seorang terapis anak.

 

Kontrol Emosi Anak

Semakin baik kemampuan kontrol impuls yang diperoleh anak, semakin kecil kemungkinan dia akan mengamuk dan memukul. Anak akan semacam berpikir berkali-kali apa dampak baginya dan orang di sekelilingnya jika ia tak mengontrol emosinya.

"Langkah pertama ajarkan si kecil mengetahui nama emosi yang dirasakannya. Senang, sedih, kecewa, takut, marah. Jelaskan dalam kondisi ketika mengalaminya," ujar Morin.

Bicaralah tentang perbedaan antara perasaan dan perilaku. Misalnya 'adik sedang marah karena mainannya diambil yah, marah tidak apa-apa, tapi jangan memukul ya'. Jika anak sudah terbiasa berbicara tentang emosinya dengan cara yang tepat, berarti ia sudah memiliki kemampuan dasar mengontrol emosi.

 

Begini Cara Agar Anak Tidak Mengamuk

Hal yang juga sangat mendasar adalah ajarkan teknik sederhana pada anak untuk mengontrol level emosinya yang sedang sangat tinggi. Caranya dengan menarik napas panjang melalui hidung dan membuangnya lewat mulut.

"Bisa juga menyediakan balon yang bisa ditiup ketika emosinya sedang sangat besar, ketika balon membesar, buang seperti membuang emosi negatif. Biasanya cukup berhasil, jika orangtua cukup sabar mendampingi," ujar Morin.

Cukup sederhana tapi memang harus dilakukan secara konsisten agar kemampuan kontrol emosi pada anak bisa terasah. Jangan lupa dicoba di rumah, Sahabat Dream.

Sumber: Verywell

Reporter: Mutia/Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya