Liputan6.com, Jakarta Sejumlah makanan dapat memengaruhi keinginan pria bercinta. Khususnya saat bertambah usia, Anda harus memperhatikan setiap asupan agar tidak mengganggu kehidupan seks.
Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari karena mempengaruhi hormon testoteron, seperti dilansir Muscleandfitness, Minggu (8/4/2018):
Baca Juga
1. Terlalu banyak kedelai
Advertisement
Mengonsumsi terlalu banyak produk turunan kacang-kacangan (susu kedelai, tahu dan sebagainya) dapat mengurangi kadar testosteron dalam darah dan menurunkan gairah bercinta, menurut sebuah studi di European Journal of Clinical Nutrition.
Peneliti menemukan, pria yang mengonsumsi 120 mg kedelai sehari mengalami penurunan testosteron. Dan jika Anda berusaha menjadi ayah, pastikan untuk membatasi asupan kedelai. Sebab menurut sebuah studi tahun 2008 dalam jurnal Human Reproduction, kelebihan asupan kedelai akan mempengaruhi jumlah sperma.
2. Karbohidrat olahan
Kelebihan karbohidrat olahan seperti cokelat, gula putih, atau permen juga dapat menurunkan kadar testosteron. Gula dari karbohidrat olahan tidak hanya akan membuat pria bertambah berat badan tetapi dapat meningkatkan tingkat estrogen dan menguras tingkat testosteronnya. Hal itu tentunya berdampak pada gairah bercinta.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Terlalu banyak alkohol
3. Terlalu banyak alkohol
"Alkohol akan cepat menguras kekuatan seksual sehingga Anda kesulitan ereksi, kesulitan mencapai orgasme dan ejakulasi dini," kata Amy Levine, pelatih seks dan pendiri Ignite Your Pleasure.
4. Makanan mengandung hormon
Makanan yang mengandung hormon atau antibiotik tambahan, seperti beberapa unggas yang disuntik hormon bisa membunuh gairah seks. Beberapa makanan lain bahkan dapat mempengaruhi sekresi seperti air mani, keringat, urine dan napas, menurut Levine.
5. Makan berlebihan
Menurut ahli gizi, Corey B. Schuler, konsumsi makanan tertentu secara berlebihan pun bisa mengurangi keinginan bercinta.
“Siapa pun yang memiliki kelebihan berat badan dari usia 35 hingga 60 tahun akan mengalami proses penuaan lebih cepat, memiliki stres tinggi. Dan apabila pola makannya buruk, dan tidak olahraga, maka dia akan kehilangan dorongan seksual," kata Schuler.
"Semakin baik pola makan orang, semakin sehat dorongan seksual mereka," pungkasnya.
Advertisement