Shock Pacar Selingkuh, Penyebab Khloe Kardashian Melahirkan Lebih Cepat

Adakah hubungan antara kabar sang kekasih Tristan Thompson dengan persalinan Khloe Kardashian yang beberapa minggu lebih cepat?

oleh Nilam Suri diperbarui 13 Apr 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 11:00 WIB
Khloe Kardashian - Tristan Thompson (Instagram)
Khloe Kardashian dan Tristan Thompson (Instagram.com/Khloekardashian)

Liputan6.com, Jakarta Kemarin, Khloe Kardashian melahirkan anak perempuan. Persalinannya ini terjadi hanya selang beberapa hari setelah kabar sang kekasih dan ayah dari bayinya, Tristan Thompson, dikabarkan selingkuh.

Bintang NBA itu tepergok berciuman dengan perempuan lain di awal minggu ini, mengutip Health, Jumat (13/4/2018). Setelah kabar tersebut tersiar, dugaan lain menyusul yang menyatakan, Thompon ternyata sudah beberapa kali selingkuh dari Khloe sepanjang kehamilannya.

Khloe Kardashian yang sering mengunggah foto kemesraan mereka, sangat mengejutkan dengan kabar perselingkuhan itu. E News melaporkan, ketika mendengar berita ini, Khloe yang patah hati memohon untuk dibolehkan terbang ke Los Angeles agar bisa bersama keluarganya. Saat itu, adik Kim Kardashian itu sedang berada di Cleveland, rumah tim basket Tristan Thompson.

Dokter menolak, dengan mengatakan kehamilan Khloe sudah terlalu besar. Wanita 33 tahun tersebut dijadwalkan melahirkan anak pertamanya pada akhir April ini.

Mengingat sekarang masih pertengahan April, berarti Khloe Kardashian melahirkan beberapa minggu lebih cepat dari jadwal. Mungkinkah hal ini dipengaruhi oleh kabar buruk yang ia terima?

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Efek dari berita buruk?

[Bintang] Khloe Kardashian - Tristan Thompson
Tristan Thompson tertangkap memasuki hotel bersama dengan seorang wanita yang diidentifikasi adalah model Lani Blair. (instagram/khloekardashian)

Menurut Bat-Sheva Lerner Maslow, MD, pakar endkrinologi kesuburan dari Extend Fertility di New York City, kecil kemungkinan satu kejadian yang membuat stres bisa menginduksi persalinan.

Para wanita yang mengalami stres berat saat hamil--misalnya kematian anggota keluarga, penganiyaan, atau kelaparan--memang bisa meningkatkan risiko komplikasi, jelasnya Maslow pada Health. Namun, dia juga mengingatkan, tubuh manusia dirancang untuk bisa menahan berbagai tekanan atau stressor.

"Ada banyak cerita tentang kekuatan dan ketahanan seorang ibu sehingga dia dan bayinya lahir dalam kondisi sehat," jelasnya. "Kegigihan seorang ibu yang telah mengalami tragedi besar dan emosi yang mereka rasakan saat melahirkan bayi yang sehat benar-benar unik."

Kelahiran bayi perempuan Khloe Kardashian mungkin memang terjadi pada masa yang sensitif dan rapuh. Namun, kehadiran keluarga Kardashian-Jenner yang terkenal setia di samping Khloe semoga bisa membantunya melewati masa-masa emosional ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya