Jurus Ampuh Atasi Mual dan Muntah di Awal Kehamilan

Ahli gizi paparkan cara mengatasi mual dan muntah pada kehamilan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Apr 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 06:30 WIB
Mual dan muntah pada kehamilan (iStock)
Mual dan muntah pada kehamilan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Di trimester pertama kehamilan, banyak calon ibu sulit makan karena mengalami mual dan muntah alias morning sickness. Jangankan makan, mencium aroma makanan tersebut saja sudah mual. Kalau sudah begini, bagaimana agar tetap ada makanan yang masuk ke tubuh?

Menurut ahli gizi Retno Ayu ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu agar tetap ada asupan makanan yang masuk tubuh ibu di awal kehamilan. Pertama, pilihlah makanan yang kering.

"Makanan kering bisa kue, cracker atau roti. Bisa juga mengonsumsi makanan yang direbus," kata Ayu dalam peluncuran buku Anti Panik Menjalani Kehamilan yang ditulis tim TigaGenerasi di Jakarta (19/4/2018).

Kedua, pilih makanan yang tidak terlalu banyak bumbu. Aroma tertentu pada bumbu masakan bisa memicu ibu hamil jadi mual atau muntah.

"Ada yang cium aroma bau nasi saja sudah mual, bagaimana lagi kalau dia konsumsi makanan yang ada bawang putih, bawang merah yang tajam," kata jebolan Universitas Indonesia ini.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

Makan setiap dua jam

Ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (iStockphoto)

Ayu juga menambahkan jika setiap kali makan mual, ibu hamil bisa mengurangi porsi makan. Cobalah untuk makan sedikit tapi sering.

"Ibu hamil makan setiap dua jam sekali itu normal kok. Asalkan sesuai dengan kebutuhan kalori harian," kata Ayu.

Mual dan muntah pada ibu hamil biasanya berlangsung saat usia kehamilan 6-12 minggu saja. Namun, pada beberapa ibu hamil bisa berlanjut hingga usia 20 minggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya