Alami Obesitas, Pola Makan Begini yang Harus Diterapkan

Liputan6.com, Jakarta Obesitas adalah kelebihan berat badan yang disebabkan kelebihan kalori dan kurang gerak. Masalah ini sekarang menjadi epidemi di banyak negara.

Tercatat ada empat juta kematian yang dikaitkan dengan kelebihan berat badan pada 2015. Namun, kesadaran orang untuk segera mengubah pola hidup sehari-hari masih sangat kurang, sehingga tidak sedikit yang pada akhirnya mengalami obesitas.

Seseorang baru dikatakan obesitas apabila indeks massa tubuh (BMI) di angka 30 atau lebih. Jika kurang dari angka itu masih dianggap kelebihan berat badan biasa tapi bisa menjadi masalah kesehatan yang luar biasa.

Seperti dikutip dari situs Boldsky pada Senin, 23 April 2018, cara terbaik mengurangi obesitas dengan mengubah jenis diet secara menyeluruh.

Mulai mengurangi asupan lemak, tidak makan makanan olahan, dan menambahkan lemak baik yang berasal dari alpukat. Dan tentu saja harus perbanyak konsumsi buah dan sayuran.

Selain itu, disebutkan juga bahwa produk susu seperti yogurt tawar, telur, dan keju harus dimasukkan ke dalam menu diet sehari-hari.

Memang rata-rata adalah sumber protein. Sebab, protein dianggap raja nutrisi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Diet tinggi protein bisa meningkatkan metabolisme sampai 80 sampai 100 kalori per hari. Sehingga membuat mereka yang obesitas merasa kenyang lebih lama.

Namun, jangan lupakan asupan air putih yang cukup. Sama halnya dengan protein, minum air juga membantu memerangi obesitas, lho.

Minum 0,5 liter air dapat meningkatkan proses pembakaran kalori sebesar 24 sampai 30 persen selama satu jam. Minum air putih sebelum makan juga dapat mengurangi keinginan untuk makan banyak.

Alasan perbanyak minum air putih adalah membantu mengeluarkan raun dari tubuh dan mencegah kembung.

Teh hijau adalah minuman alami yang dikemas penuh antioksidan. Minum teh hijau dikaitkan dengan banyak manfaat, seperti penurunan berat badan yang meningkat dan ini mencegah banyak penyakit.

Minum teh hijau untuk meningkatkan pembakaran lemak hingga 17 persen, terutama lemak perut. Ada berbagai jenis teh hijau yang tersedia di pasaran saat ini, tetapi pilih yang tepat.