Liputan6.com, Jakarta Berat badan dan tinggi merupakan dua indikator untuk melihat pertumbuhan serta perkembangan bayi dinyatakan sehat saat berusia di bawah satu tahun.Â
Itu mengapa, setiap ibu membawa bayi vaksin, perawat akan mengukur berat badan dan tinggi si Kecil.
Perbandingan berat badan dan tinggi ini sebaiknya langsung dibandingkan dengan kurva pertumbuhan atau baby growth chart.
Advertisement
Jika berat badan bayi di bawah standar usia dan jenis kelaminnya, dokter biasanya akan menyarankan untuk menambah asupan kaya protein dan lemak sehat.
Baca Juga
Â
Asupan untuk Menaikkan Berat Badan Anak
Ada beberapa asupan yang cukup efektif untuk meningkatkan berat badan bayi secara signifikanseperti dikutip Mom Junction pada Rabu, 30 Mei 2018.
- Pisang
Buah satu ini memang sangat disukai bayi. Teksturnya lembut, rasanya manis dan sangat kaya akan serat.
Kalorinya juga cukup tinggi, sekitar 100 kalori dalam satu pisang. Bisa meningkatkan berat badan bayi tapi pastikan jangan memberikannya terlalu sering. Campur dengan makanan lain seperti oatmeal atau susu.
- Mentega/ santan
Bayi usia 7 bulan ke atas sudah bisa diberi santan atau makanan yang diolah dengan mentega. Kandungan lemak pada keduanya sangat tinggi. Cobalah lebih kreatif membuat masakan untuk si kecil dengan menggunakan santan dan mentega.
- Kentang
Selain nasi, si kecil juga bisa mendapatkan asupan karbohidrat dari kentang. Karbohidrat yang tinggi pada kentang juga bisa meningkatkan berat badan bayi. Anda juga bisa mengolah kentang sebagai camilan untuk bayi. Bisa dengan dikukus lalu ditaburi keju
- Protein hewani
Ayam, ikan, daging, tempe, tahu, sertakan asupan kaya protein pada makanan bayi. Bisa juga membuat menu yang mengandung double protein. Misalnya bubur nasi dengan kuah kaldu, dengan daging cincang dan potongan tahu. Asupan tinggi protein juga sangat efektif untuk meningkatkan berat badan si kecil.
Penulis : Mutia / Dream.co.id
Advertisement