Bukan Puasa Ramadan, 6 Jenis Puasa Ini Sering Dipakai untuk Turunkan Berat Badan

Anda bisa melakukan 6 jenis puasa ini untuk turunkan berat badan. Namun, tetaplah konsultasi dengan dokter sebelum melakukannya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Jun 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 08:30 WIB
[Bintang] Editor Says: Pintar Memilih Menu Buka Puasa
Ini beberapa jenis puasa yang populer untuk turunkan berat badan (Ilustrasi: iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya ketika Bulan Ramadan, puasa telah menjadi salah satu metode populer bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Dari sekian banyak cara, ternyata ada juga tipe-tipe puasa yang populer di kalangan mereka yang sedang melakukan diet.

Mengutip Popsugar pada Rabu (6/6/2018), Dr. Luiza Petre, ahli kardiologi dan manajemen berat badan bersertifikat mengatakan, untuk melakukan beberapa metode ini, Anda harus mengetahui metode puasa mana yang cocok dilakukan bagi tubuh.

Berikut ini 6 tipe puasa yang populer untuk melakukan diet dan mengurangi berat badan.

1. 16:8

Anda harus berpuasa selama 16 jam, dan boleh mengonsumsi makanan selama 8 jam setiap hari. Ini merupakan cara populer bagi Anda yang melewatkan sarapan dan makan dari siang hingga pukul 8 malam.

Apabila Anda sedang berpuasa di bulan Ramadan, mungkin hal ini bisa dikombinasikan dengan waktu berpuasa selama Ramadan.

2. 5:2

Untuk melakukan ini, puasa dilakukan paling tidak dua kali seminggu dengan hari tidak berurutan. Puasa jenis ini mengharuskan Anda untuk membatasi kalori hingga 500 kalori per hari atau 600 untuk pria selama makan lima hari.

Pada saat tidak melakukan puasa di hari tertentu, Anda harus makan seolah-olah tidak sedang diet.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jenis-jenis berpuasa untuk turunkan berat badan

Ilustrasi Sahur, Buka Puasa, Puasa, Ramadan (iStockphoto)
Anda bisa lakukan beberapa jenis puasa ini selain di bulan Ramadan (Ilustrasi/iStockphoto)

3. Makan, berhenti, makan

Metode ini bisa diartikan bahwa Andaharus  berpuasa selama 24 jam sekali dalam dua kali seminggu.

4. The Warrior Diet

Anda harus puasa sepanjang hari, kemudian makan satu kali makan malam besar.

Menu makanannya pun tidak boleh sembarangan. Makanan yang dikonsumsi bisa berupa buah-buahan mentah dan sayuran, jus segar, serta beberapa porsi protein.

5. Diet siang hari

Anda harus berpuasa selama satu hari, kemudian makan di hari berikutnya, dan mengulangi proses ini untuk seterusnya.

6. 23:1

Puasa ini terbilang cukup ekstrem. Anda harus berpuasa selama 23 jam, kemudian makan satu kali sehari dalam waktu satu jam. 

Sebaiknya konsultasikan dulu kondisi Anda dengan dokter bila ingin mencoba salah satu jenis puasa yang telah disebutkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya