Berkah di Balik Makan Sahur yang Diagungkan Rasullah SAW

Nabi Muhammad SAW sendiri selalu mengajurkan umat-Nya agar tidak meninggalkan sahur, lantaran Rasullah tahu besarnya berkah yang akan didapat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 12 Mei 2020, 03:10 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 20:00 WIB
Makan sahur - buka puasa (iStock)
Inilah alasan Anda tidak boleh meninggalkan sahur (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, tidak sedikit dari kita yang mulai malas makan sahur. Rasa-rasanya ingin tidur sampai adzan Subuh berkumandang, lalu bangun dan mandi untuk salat.

Tidak ada satu orang pun yang boleh melarang orang lain agar tidak meninggalkan sahur.

Hanya saja, seperti diriwayatkan al-Bukhaari Muslim bahwa sungguh sayang apabila dengan sengaja melewatkan sahur, karena di balik kegiatan makan di perempat malam tersebut memiliki berkah yang luar biasa besar.

Dikutip dari situs Islam QA Info pada Jumat, 8 Juni 2018, Hadist ini menunjukkan bahwa orang yang berpuasa diperintahkan makan sahur, karena menyimpan beribu-ribu kebaikkan untuk pelakunya.

Nabi Muhammad SAW sendiri selalu mengajurkan umat-Nya agar tidak meninggalkan sahur, lantaran Rasulullah tahu besarnya berkah yang akan didapat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berkah Sahur

Berikut berkah yang didapat oleh orang-orang yang berpuasa jika tidak meninggal sahur.

1. Sahur memberi kekuatan orang yang berpuasa untuk beribadah dan mematuhi yang Allah SWT perintahkan di waktu siang, seperti berdoa, berdizikir, dan tadarus.

Biasanya, orang yang melewatkan sahur akan merasa lapar sampai-sampai malas buat mengerjakan itu semua.

2. Sahur membuang perilaku buruk yang mungkin dipicu dari rasa lapar. Orang yang makan sahur selalu berada pada suasana hati yang baik.

3. Jika orang yang makan sahur memiliki niat mematuhi perintah Baginda Rasulullah, sahur yang dikerjakan itu adalah tindakan ibadah. Sungguh besar pahalanya. Akan tetapi jika sahur dimaksudkan agar kuat menjalankan puasa dan beribadah, imbalan pun akan didaapt.

4. Orang yang sahur akan bangun di akhir malam. Biasanya, sebelum sahur, akan salat Tahajud terlebih dulu. Doa-doa pun dijawab karena malaikat mengirimkan semua berkat untuk mereka yang sahur.

5. Sadar atau tidak, selama bulan puasa banyak umat Islam yang tidak meninggalkan salat subuh. Coba bandingkan jumlah jamaah salat Subuh di masjid pada bulan-bulan biasa dan ramadan.

Orang yang berpuasa harus mengupayakan sekuat tenaga untuk makan sahur dan tidak boleh melewatkannya.

Bila bangun dalam keadaan hati yang gembira, sahur dan puasa yang dikerjakan itu mendapatkan berkah yang berlimpah dari Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya