Liputan6.com, Jakarta Memilih menu sahur sebaiknya tidak sembarangan. Selain makanan tinggi gula dan lemak, hal lain yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur adalah kopi.
Menurut Rachel Olsen, Spesialis Gizi dari Youvit for Life, larangan ini dikarenakan kopi memiliki sifat diuretik, yang menyebabkan orang lebih sering buang air kecil.
"Ketika orang sering kencing selama puasa, berisiko pada dehidrasi. Sementara saat dehidrasi, orang harus segera mengganti cairan yang hilang itu," kata Rachel kepada Health Liputan6.com saat bertandang ke SCTV Tower, Jakarta pada Selasa, 22 Mei 2018.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut, kopi bisa bikin orang lebih sadar. Sementara sesudah sahur, ada baiknya kita untuk tidur sebentar sebelum memulai aktivitas.
"Kalau kita minum kopi saat sahur, malah tidak bisa tidur lagi," kata Rachel menambahkan.
Â
Pengin Banget Minum Kopi? Jangan Saat Sahur
Namun, jika kita benar-benar ingin minum kopi, sebaiknya jangan di waktu sahur, melainkan di waktu berbuka, itu pun ada aturannya.
Rachel menganjurkan untuk memilih kopi yang rendah kadar kafein. Susah memang mencarinya, tapi bisa disiasati dengan memperbanyak air, menambahkan susu rendah lemak, atau susu almond.
"Kopinya sedikit saja, yang penting ada rasa kopinya," ujarnya.
Rachel mengingatkan bahwa efek kafein pada kopi ini bisa terjadi selama 24 jam. Jika kita minum saat sahur, dampak dari meminumnya kemungkinan baru 'berhenti' saat sahur keesokan harinya.
Advertisement