Â
Liputan6.com, Jakarta Jika diperhatikan, banyak toilet yang memiliki dua jenis tombol penyiram. Yang satu lebih kecil daripada yang lain. Apa perbedaan dua jenis flush tersebut?
Baca Juga
Toilet semacam itu disebut "dual flush". Tombol ganda ini sering ditemukan di toilet-toilet modern. Keduanya tersambung dengan katup keluarnya masing-masing.
Advertisement
Melansir Times of India pada Selasa (12/6/2018), hal tersebut dibuat untuk konservasi air. Tombol penyiram toilet yang lebih besar digunakan untuk menyiram sekitar enam hingga sembilan liter air.
Sementara, tuas yang kecil digunakan untuk menyiramkan sekitar tiga hingga empat setengah liter air. Yang jelas, tombol besar seharusnya Anda gunakan untuk menyiram kotoran padat, dan yang lainnya untuk menyiram limbah cair.
Saat ini, sudah banyak rumah tangga yang mengadopsi alat penyiraman ganda di kamar mandi mereka masing-masing. Hal ini ternyata mampu menghemat hingga 20 ribu liter air dalam setahun, bila dibandingkan dengan penyiram tunggal. Walaupun pemasangannya memang lebih mahal, tapi ini lebih ramah lingkungan dan mampu menghemat tagihan air.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Dimulai di Australia
Konsep semacam ini merupakan gagasan dari perancang industri di Amerika Serikat, Victor Papanek. Dia mengusulkan hal tersebut dalam bukunya yang berjudul "Design for the Real World" yang terbit pada 1976.
Konsep ini sendiri pertama kali diimplementasikan di Australia pada tahun 1980 dan bertahan hingga sekarang.
Jadi, apabila Anda menggunakan toilet namun hanya buang air kecil, pastikan memilih penyiram yang lebih kecil. Ukurannya setengah lingkaran lebih kecil menyerupai tetesan air.
Sementara, jika Anda buang air besar, tentu saja yang ditekan adalah penyiram yang lebih besar.
Advertisement