Liputan6.com, Jakarta Kualitas sperma tak hanya dipengaruhi kondisi organ reproduksi. Kondisi kesehatan tulang juga bisa berpengaruh pada kualitas sperma. Kenapa bisa demikian? Rahasianya ada di senyawa protein yang disebut osteocalcin.
Sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti dari Columbia University mengatakan Osteocalcin ternyata berhubungan dengan produksi hormon seks pria, yakni testosteron. Makin banyak osteocalcin, makin banyak pula testosteron yang dibuat oleh tubuh. Hasilnya, jumlah sperma akan meningkat. Kualitasnya juga meningkat.
”Tulang yang sehat akan mengeluarkan osteocalcin lebih banyak dari tulang yang kurang sehat. Jadi tulang yang sehat berpengaruh pada kualitas sperma,” kata Gerard Karsenty yang turut meneliti masalah ini seperti dikutip dari Indiavision, Kamis (28/6/2018).
Advertisement
Para peneliti membuktikannya dengan mengamati pria dengan kualitas tulang kurang baik sehingga produksi osteocalcin-nya juga rendah. Ternyata, pria dengan kualitas tulang buruk itu sulit membuahi pasangannya. Tak hanya itu, para peneliti juga turut menguji hal ini pada tikus jantan yang disuntik osteocalcin.
Hasilnya, produksi testosteron tikus itu meningkat dan mengakibatkan peningkatan kualitas dan jumlah sperma. ”Ini merupakan hal baru. Dunia medis selama ini tak menyadari kaitan antara tulang dan sperma. Kalau mau sperma berkualitas, jagalah kondisi tulang Anda,” imbuh Gerard.