Makan Pedas Bukan Solusi Cerdas Atasi Sembelit

Pakar gizi tak sarankan Anda mengatasi sembelit dengan mengonsumsi makanan pedas.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Jul 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2018, 11:30 WIB
Ilustrasi cabai (iStock)
Ilustrasi cabai (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Saat sembelit atau buang air besar (BAB) sebagian orang memilih memperbanyak makan buah seperti pepaya. Namun, ada juga yang memilih untuk mengonsumsi makanan pedas saat susah BAB.

Mengonsumsi makanan pedas, seperti bakso yang diberi sambal atau makan rujak pedas, memang bisa membuat seseorang buang air besar, tapi sayangnya berupa diare. Dokter spesialis gizi klinik Diana Sunardi tidak menyarankan Anda melakukan cara ini saat sembelit

"Cara itu salah. Kalau diare berarti ada proses infeksi dalam tubuh. Kalau tubuh bisa mengatasi bisa sembuh, tapi kalau tidak, bisa makin parah," kata Diana saat bertemu di kawasan Jakarta Selatan, pada Jumat (6/7/2018).

Salah satu penyebab BAB seseorang tidak lancar karena dehidrasi. Wanita yang aktif dalam Indonesia Hydration Working Group ini menyarankan untuk memperbanyak minum air putih ketika sembelit. Kehadiran cairan membantu feses jadi lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Minum air hangat

Saat sembelit, seorang pakar kesehatan pencernaan dari Weill Medical College of Cornell University, Felice Schnoll-Sussman, menyarankan dengan minum air hangat. Suhu air yang hangat membantu melancarkan sistem pencernaan.

"Hangatnya suhu air yang masuk ke dalam tubuh dapat memperlebar pembuluh darah di dalam sistem pencernaan Anda. Sehingga aliran darah akan meningkat dan aktivitas sistem pencernaan bertambah," katanya mengutip laman Daily Mail, Jumat (6/7/2018).

Selain minum air hangat, aktivitas fisik juga mampu memperlancar pergerakan usus, buang air besar pun jadi lancar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya