Liputan6.com, Jakarta Harus berpanas-panasan di tengah teriknya mentari tentu bukan hal mudah untuk calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2018. Terutama, ini untuk pertama kalinya mereka "dijemur" di lapangan terbuka.
"Capek, penuh tantangan," ujar calon Paskibraka 2018 asal Sumatera Utara, Lucas Alexeindre Siburian, ketika ditemui Diary Paskibraka di PP-PON Kemenpora, Cibubur pada Senin (30/7/2018).
Menurut Lucas, dalam latihan tersebut mereka harus serius dan tidak boleh main-main. Pelajar SMA N 1 Medan ini, mengakui, jika mereka melakukan kesalahan sedikit, tentu ada ganjaran yang akan mereka dapatkan.
Advertisement
"Apalagi pelatih kan juga menilai, kalau ada salah sedikit diapain gitu," kata Lucas menambahkan.
Baca Juga
Â
Paskibraka 2018 Tingkat Nasional Belajar Redam Ego
Selain Lucas, calon Paskibraka 2018 asal Sulawesi Utara, Zefanya Otniel Frans Rompis, juga setuju akan pendapat kawannya tersebut. Dirinya juga mendapat pelajaran akan pentingnya menghilangkan ego ketika latihan.
"Capek juga, suaranya juga mau habis teriak-teriak, " ujar Zefa.
Zefa menambahkan, dalam latihan tersebut mereka belajar akan pentingnya kekompakan dan menjaga diri agar tidak egois.
"Harus ada kebersamaan, egois dihilangkan. Kalau egois masing-masing aduh susah itu jalan. Ambruk," kata Zefa.
Advertisement