Keren, Rumah Sakit Ini Gunakan Lagu untuk Bantu Selamatkan Nyawa

Siapa yang menduga jika sebuah lagu tak hanya bisa untuk memperbaiki mood tetapi juga menyelamatkan nyawa?

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 15 Okt 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2018, 08:00 WIB
Pertolongan CPR
Ilustrasi Foto Pertolongan Resusitasi Jantung Paru atau Cardiopulmonary resuscitation (CPR) (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang menduga jika sebuah lagu tak hanya bisa untuk memperbaiki mood tetapi juga menyelamatkan nyawa? Ya, salah satunya adalah lagu "Gives You Hell" dari The All-American Rejects. Lagu yang dirilis pada 2008 itu memiliki 100 ketukan per menit (BPM) sehingga cocok untuk mengiringi tindakan kompresi CPR.

Rumah Sakit Presbyterian New York yang menemukan trik sederhana namun luar biasa itu. Mereka kemudian memutuskan untuk mengumpulkan lagu-lagu lain yang bisa membantu proses CPR menjadi sebuah playlist di Spotify.

Reporter berita Buzzfeed, Julia Reinstein lah yang pertama kali memamerkan playlist itu di Twitter usai mempelajari teknik CPR. Playlist musik yang cocok untuk mengiringi tindakan CPR itu terdiri dari lagu-lagu dengan beragam genre dan era. Persamaannya, semua lagu memiliki 100 ketukan per menit.

"Semua lagu-lagu ini memiliki 100 BPM, ketukan yang tepat untuk melakukan CPR. Pilih saja satu untuk diingat bila kita kebetulan harus menyelamatkan nyawa seseorang," tulis Rumah Sakit Presbytarian New York dalam kolom deskripsi playlist istimewa itu. Bahkan, playlist tersebt juga ditautkan pada video pelatihan CPR milik rumah sakit sehingga bisa digunakan oleh mereka yang ingin mengetahui teknik CPR dengan lebih baik lagi.

Melansir laman Mashable, Senin (15/10/2018), playlist yang terdiri dari 47 lagu itu memuat lagu dari berbagai pemusik seperti ABBA, Michael Jackson, The Bangles, Robyn, hingga Spice Girls. Penikmat musik bisa memilih lagu kesukaan mereka dan menggunakannya untuk melakukan tindakan CPR.

Sementara itu, vokalis All-American Rejects Tyson Ritter, mengaku sangat senang lagunya bisa bermanfaat bagi dunia. Dia mengungkap hal itu lewat media sosial.

Hingga kini, playlist itu telah memiliki sekitar 10 ribu pengikut. Kabarnya, rumah sakit tetap akan meng-update playlist bila menemukan lagu lain yang juga memiliki 100 BPM.

 

 

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya