Liputan6.com, Amerika Serikat Pada Juni 2018, Skye Savren-McCormick (3) menjadi gadis penabur bunga (flower girl) di pernikahan pendonor sumsum tulangnya. Demi melakoni tugasnya, gadis kecil itu berlatih berjalan sambil membawa keranjang kecil. Meski sudah berlatih, di hari pernikahan, ia masih saja memegang segenggam besar kelopak bunga dan menjatuhkannya, sebelum berjalan di lorong menuju altar. Tingkah lucu Skye pun mengundang tawa dan senyuman dari para tamu yang hadir.
Baca Juga
Advertisement
Di balik tingkahnya yang lucu, Skye mengidap kanker langka, yang disebut leukemia myelomonacytic juvenile. Ia didiagnosis kanker langka saat masih berusia di bawah 1 tahun.
Skye harus menjalani transfusi darah dan trombosit hampir setiap hari. Ia sampai dirawat di rumah sakit selama 10 bulan karena komplikasi saat berobat.
Dokter memprediksi peluang hidupnya hanya 10 persen. Untuk bertahan hidup, ia membutuhkan transplantasi sumsum tulang. Kemudian pendonor sumsum tulang pun hadir. Dialah Hayden Hatfield Ryals, yang kemudian mengundang Skye untuk menjadi gadis penabur bunga dalam pernikahannya.
"Di hari upacara pernikahan itu, siapapun yang hadir, tidak akan pernah melupakannya. Tidak ada mata kering di ruangan itu. Anda bahkan bisa mendengar isak tangis dari orang-orang," kata fotografer pernikahan, Jeannie Broadway, dikutip dari CNN, Minggu (21/10/2018).
Saksikan video menarik berikut ini:
Donor sumsum tulang
Transplantasi sumsum tulang harus cepat dilakukan. Ryals (26) mendaftar jadi donor sumsum tulang pada 2015. Sebenarnya, Ryals tidak yakin, apa yang ingin dia lakukan. Ia selalu berpikir menyumbangkan darah dan trombosit adalah penting. Apalagi ketika tahu, donor sumsum tulang pun sangat berharga.
Setahun setelah Ryals mendaftar sebagai donor sumsum tulang, ia tahu dirinya cocok untuk Skye.
"Itu mengubah segalanya," kata Ryals. "Ini menjadi prioritas nomor satu saya sejak saat itu."
Identitas donor sumsum tulang pun anonim. Ryals dan Skye tidak bertemu. Tapi dari operasi sumsum tulang pada tahun 2016 membuat keduanya terhubung.
Di sisi lain, keluarga Savren-McCormick menerima berita yang lebih mengerikan. Skye dilanda gangguan limfoproliferatif pasca-transplantasi. Kurang dari 1 persen penerima transplantasi sumsum tulang mengidap gangguan itu usai transplantasi.
Peluang bertahan Skye tampak suram. Tetapi setelah kemoterapi dan lebih banyak transplantasi sumsum tulang, Skyle perlahan-lahan membaik.
"Dia seorang pejuang dan penuh keberanian. Aku pikir semua orang bisa belajar sesuatu dari anak 3 tahun ini," ujar Ryals.
Advertisement
Bertemu di pesta pernikahan
Tak lama setelah transplantasi pertama Skye dari Ryals, Ryals mengirimkan surat anonim kepada keluarga melalui Be the Match, organisasi nirlaba yang menangani donor sumsum tulang belakangnya.
Keluarga Ryals dan keluarga Savren-McCormick pun saling berhubungan satu sama lain. Meskipun Savren-McCormicks tinggal di California dan Ryals tinggal di Alabama, Amerika Serikat, mereka segera membentuk ikatan.
Hubungan itu diawali dari surat elektronik, telepon, dan pesan singkat. Untuk ulang tahun Skye, Ryals mengiriminya hadiah berupa undangan menjadi gadis penabur bunga di acara pernikahannya.
"Kami benar-benar terkejut dengan undangannya. Betapa manisnya itu," ungkap Savren-McCormick.
Saling berbagi ikatan khusus
Ketika bertemu, Skye dan Ryals berbagi ikatan khusus. Meski Syke terlalu muda untuk mengetahui, Ryals menyelamatkan hidupnya, gadis kecil itu tahu, Ryals adalah seseorang yang istimewa, kata ibunya.
"Aku menantikan tahun-tahun mendatang lihat Skye tumbuh dan melanjutkan hubungan ini dengan Hayden," kata Savren-McCormick.
Bagi Ryals, ia akan terus berhubungan dengan Skye selama sisa hidupnya.
"Dia segalanya bagiku. Dan sepanjang sisa perjalanan ini, aku tidak pernah menganggap aku membantunya. Karena aku merasa terhormat untuk melakukannya. Itu adalah hak istimewa bagiku untuk melakukannya," Ryals melanjutkan.
Advertisement