Manfaat Hirup Aroma Lavender, Redakan Stres Hingga Kecemasan

Selain untuk kecantikan, lavender bisa meredakan stres dan bermanfaat untuk membantu pengobatan alternatif untuk kecemasan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 27 Okt 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2018, 17:00 WIB
Tour de France, Balap Sepeda Tertua
Aksi pebalap melewati indahnya kebun bunga Lavender pada etape ke-19 Tour de France dengan jarak tempuh 222,5 km dari Embrun menuju Salon-de-Provence, Prancis, (21/7/2017). (AFP/Lionel Bonaventure)

Liputan6.com, Jakarta Stres merupakan hal umum yang sering terjadi namun kerap diremehkan. Walaupun begitu, Anda bisa mencoba menghirup aroma lavender untuk menurunkan tingkat stres.

Mengutip Indiatimes pada Jumat (26/10/2018), para ilmuwan menemukan bahwa wangi bunga lavender membuat rileks dan membantu orang untuk lebih santai. Selain itu, hal tersebut bisa juga menjadi obat alternatif yang aman untuk mengatasi kecemasan.

Adapun, uap lavender haruslah wangi namun tidak terserap di paru-paru. Hal ini agar seseorang bisa merasakan efek penenangnya. Mereka yang mengalami stres sebelum operasi atau gangguan kecemasan juga bisa menggunakannya.

"Dalam pengobatan tradisional, telah lama dieprcaya bahwa senyawa-senyawa berbau yang berasal dari ekstrak tumbuhan dapat meredakan kecemasan," ujar rekan penulis Hideki Kashiwadani dari Kagoshima University di Jepang.

Simak juga video menarik berikut ini:

Lavender sebagai alternatif penghilang kecemasan

Terapi bunga
Wangi lavender bisa menghilangkan stres dan kecemasan (iStockphoto)

Wangi bunga tersebut juga bisa bertindak sebagai alternatif untuk obat-obatan penghilang kecemasan. Salah satu yang sering digunakan untuk itu adalah benzodiazepin yang membuat seseorang rentan terkena masalah ingatan, tumbuhnya payudara pada pria, dan cacat lahir.

Kashiwadani mengatakan, senyawa dalam lavender tidak bertindak seperti benzodiazepin, namun harus diaktifkan melalui neuron penciuman di hidung dan menghasilkan efek relaksasi.

Studi tersebut juga membuka kemungkinan, bahwa relaksasi yang terlihat pada tikus yang diberi makan atau disuntik dengan linalool (senyawa dalam lavender) bisa disebabkan oleh aroma senyawa yang dipancarkan dalam napas yang mereka hembuskan.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa lavender bisa digunakan bagi mereka yang akan melaksanakan operasi dan sedang berjuang dalam pengobatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya