Liputan6.com, Jakarta Puluhan peserta reuni 212 rupanya pingsan karena kelelahan. Seperti di Stasiun Gondangdia, Jakarta siang ini, Minggu, 2 Desember 2018, beberapa peserta aksi reuni 212 yang hendak pulang naik kereta pingsan.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi stasiun terbilang sangat padat, khususnya dipadati peserta reuni 212. Antrean panjang baik masuk maupun keluar stasiun bisa memakan waktu lama. Untuk mengantre atau menunggu masuk ke peron penumpang harus berdiri.
Dari berbagai pemberitaan yang beredar, sejumlah petugas kesehatan stasiun turun tangan menangani peserta aksi reuni 212. Mereka yang pingsan diakibatkan lelah mengikuti serangkaian kegiatan reuni 212.
Dilansir dari Advocare, pingsan disebabkan penyatuan darah di pembuluh darah di kaki. Setiap orang yang berdiri dalam satu posisi tertentu dalam waktu yang lama akan pingsan. Kondisi ini umum terjadi.
Penyebab yang terjadi biasanya anemia dan dehidrasi. Untuk penanganan pingsan. Berbaring dengan kaki lurus selama 10 menit. Pingsan sederhana disebabkan penurunan aliran darah jangka pendek ke otak.
Berbaring membantu aliran darah ke otak. Minumlah jus buah. Ini penting jika Anda melewatkan makan atau tidak makan lebih dari 6 jam. Setelah berbaring, rata-rata mereka yang pingsan pulih kembali.
Â
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Peserta berdatangan sejak malam
Peserta reuni 212 sudah berkumpul di Masjid Istiqlal Jakarta sejak malam tadi. Acara reuni 212 ini diselenggarakan di Monas Jakarta. Pada Sabtu 1 Desember 2018 malam, peserta reuni 212 terus berdatangan dengan menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, atau berjalan kaki.
Banyak dari peserta reuni 212 bermalam hingga salat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal. Mereka yang datang dari malam pun berniat mengikuti acara reuni 212 sampai selesai.
Tak hanya dari sekitar Jabodetabek saja, peserta reuni 212 juga datang dari berbagai daerah lain, luar Jakarta.
Advertisement