Cuci Bersih Alpukat dan Cabai Sebelum Dipotong atau Dimakan

FDA merilis laporan terbaru alpukat dan cabai harus dicuci bersih sebelum dipotong atau dimakan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Des 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2018, 13:00 WIB
Buah Alpukat
Cuci bersih alpukat dan cabai sebelum dipotong atau dimakan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Amerika Serikat Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat merilis dua laporan soal alpukat dan cabai segar. Kedua komoditi tersebut harus dicuci bersih terlebih dahulu sebelum dipotong dan dikonsumsi. Studi pengambilan sampel ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan FDA untuk membantu pastikan keamanan makanan dan mencegah produk yang terkontaminasi mencapai konsumen.

Pada tahun 2014, FDA mengadopsi program baru, pengambilan sampel proaktif untuk mempelajari lebih lanjut tentang seberapa sering patogen, seperti Salmonella, Listeria monocytogenes, dan Escherichia coli (E. coli) ada dalam makanan tertentu.

Untuk pengambilan sampel cabai, FDA mengumpulkan, menguji, dan menganalisis sampel cabai domestik dan impor di Amerika Serikat untuk identifikasi Salmonella, E. coli, dan jenis lain dari E. coli penghasil racun Shiga, (STEC). Dari 1.615 sampel cabai yang diuji, 46 (2,85 persen) positif terkandung Salmonella dan STEC.

Pengujian lebih lanjut mengungkapkan, jenis STEC tidak dapat menyebabkan penyakit parah.

Melansir laman Food and Drug Administration, Minggu (23/12/2018), keseluruhan pengambilan sampel alpukat segar, FDA mengumpulkan, menguji, dan menganalisis 1.615 sampel alpukat domestik dan impor.

Alpukat juga dianalisis apakah terkandung Salmonella dan Listeria monocytogenes. Dari 1.615 sampel, 12 (0,74 persen) dinyatakan positif Salmonella.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Cuci bersih komoditi

cabai
Cuci bersih cabai juga. copyright Unsplash/Calum Lewis

Mengenai pengujian Listeria monocytogenes, FDA juga menguji daging buah alpukat dan beberapa sampel kulit buah.

Dari 1.254 sampel daging buah alpukat, 3 daging buah mengandung Listeria monocytogenes. Kemudian 361 sampel kulit alpukat, 64 (17,73 persen) positif Listeria monocytogenes.

Jika konsumen terkontaminasi Salmonella dan Listeria monocytogenes, maka konsumen bisa mengalami permasalahan kesehatan perut, seperti sakit perut dan diare.

FoodSafety.gov menyarankan, konsumen untuk mencuci bersih semua alpukat dan cabai sebelum memotong atau memakannya. Laporan FDA ini dirilis pada 7 Desember 2018 dengan judul FDA Releases Reports on Avocado and Hot Pepper Sampling.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya