Cara Menggoreng Cabai Tanpa Letupan Minyak, Cukup Pakai 1 Bahan Dapur Ini

Liputan6.com, Jakarta Cabai adalah bahan wajib bagi pecinta makanan pedas. Namun, menggoreng cabai sering kali menimbulkan masalah, seperti letupan minyak yang berbahaya. Banyak orang memilih membelah atau menusuk cabai sebelum menggoreng, tetapi cara ini bisa membuat tangan terasa panas.

Untungnya, ada trik sederhana yang hanya membutuhkan satu bahan dapur untuk mencegah letupan tanpa perlu membelah cabai. Dirangkum Liputan6.com dari akun TikTok @putripuspitassari pada Senin, (10/3/2025), artikel ini akan mengungkap rahasia tersebut dan berbagai tips tambahan untuk mengolah cabai dengan aman dan efektif.

Ketika cabai digoreng, sering kali kita mendengar suara letupan yang disebabkan oleh udara yang terperangkap di dalam cabai. Proses ini bisa sangat berbahaya jika minyak panas mengenai kulit kita. Namun, ada cara untuk mengatasi letupan tanpa harus membelah atau menusuk cabai. Salah satu trik yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan garam saat menggoreng.

Garam berfungsi untuk menyerap kelembapan di dalam cabai, sehingga mengurangi kemungkinan letupan. Seorang pengguna TikTok, @putripuspitassari, membagikan cara ini: "Gorengnya dicampur garam ya moms, dijamin nggak meletus," ujarnya. Dengan menambahkan sedikit garam ke dalam minyak panas, kita bisa mengurangi risiko percikan minyak yang berbahaya.

Selain itu, memilih cabai yang segar dan tidak terlalu berair juga sangat penting. Cabai yang terlalu tua atau layu lebih rentan meletus saat digoreng. Jadi, pastikan untuk memilih cabai yang berkualitas sebelum mulai menggoreng.

Sebelum menggoreng cabai, ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan agar proses penggorengan berjalan lancar.

• Pertama, pastikan cabai benar-benar kering. Cabai yang basah akan menyebabkan minyak memercik dan berbahaya bagi kita. Gunakan lap bersih atau tisu untuk mengeringkannya.
• Selanjutnya, potong bagian tangkai cabai, tetapi sisakan sedikit tangkai di bawahnya untuk mencegah cabai cepat layu.
• Setelah itu, goreng cabai dengan menggunakan api kecil. Hindari menggunakan api besar, karena perbedaan suhu yang drastis dapat menyebabkan cabai meletus. Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan minyak, cukup gunakan secukupnya untuk merendam cabai.

Cabai yang masih basah atau berair akan menyebabkan minyak memercik dan berbahaya bagi kita. Gunakan lap bersih atau tisu untuk mengeringkan cabai sesaat sebelum digoreng.

Hindari menggoreng cabai dengan api besar, karena perbedaan suhu yang drastis dapat menyebabkan cabai meletus. Selain itu, gunakan minyak secukupnya saat menggoreng cabai.

Garam memiliki sifat higroskopis, yang berarti dapat menyerap air. Ketika ditambahkan ke dalam minyak panas bersama cabai, garam membantu menyerap kandungan air dalam cabai secara perlahan. Proses ini tidak hanya mengurangi letupan, tetapi juga membantu cabai matang lebih merata.

Menurut www.thepeppercook.com, dengan menambahkan garam, kita bisa mengurangi letupan di minyak goreng. Namun, penting untuk memperhatikan takaran garam yang digunakan. Untuk 10-15 buah cabai, cukup gunakan 1/2 hingga 1 sendok teh garam agar tidak terlalu asin.

Setelah cabai digoreng, tingkat kematangan cabai sangat menentukan rasa sambal yang dihasilkan. Cabai yang tampak layu menandakan bahwa ia sudah matang dan siap diolah. Kombinasi bahan lain seperti bawang merah dan bawang putih juga bisa ditambahkan untuk meningkatkan rasa sambal.

Garam yang ditambahkan saat menggoreng tidak hanya berfungsi untuk mencegah letupan, tetapi juga memberikan rasa yang lebih sedap. Dengan meresap ke dalam cabai, garam membantu menciptakan sambal yang lebih enak dan merata rasanya.

Setelah berhasil membuat sambal, penting untuk menyimpannya dengan benar agar bisa tahan lama. Pastikan sambal benar-benar dingin sebelum disimpan untuk menghindari pertumbuhan jamur. Gunakan wadah kaca atau plastik kedap udara yang bersih dan kering untuk menyimpan sambal.

Menambahkan sedikit minyak goreng bersih di bagian atas sambal juga bisa membantu mencegah oksidasi. Jika disimpan di suhu ruang, sambal bisa bertahan 2-3 hari, tetapi jika disimpan dalam kulkas, sambal bisa tahan hingga 1-2 minggu.

Berapa lama sambal bisa bertahan di suhu ruang? Sambal yang disimpan di suhu ruang biasanya hanya bertahan 2-3 hari. Namun, jika disimpan dalam kulkas, sambal bisa bertahan hingga 1-2 minggu.

Bagi yang ingin menyimpan sambal dalam jangka waktu lebih lama, bisa membekukannya dalam wadah tertutup rapat atau plastik zip lock. Dengan cara ini, sambal bisa bertahan hingga 1-2 bulan.

Beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat menggoreng cabai adalah menggunakan minyak terlalu panas. Ini bisa menyebabkan cabai meletus dan berbahaya. Selain itu, menggunakan garam berlebihan juga dapat membuat sambal terlalu asin.

Penyimpanan yang salah juga bisa menyebabkan pertumbuhan jamur, jadi pastikan untuk menyimpan sambal dengan benar. Selalu gunakan sendok bersih saat mengambil sambal untuk mencegah kontaminasi bakteri.