Waspada Gejala Kanker Getah Bening, Sering Dianggap Remeh padahal Berbahaya

Liputan6.com, Jakarta Kelenjar getah bening (limfa) merupakan struktur jaringan kecil. Dan merupakan salah satu bagian tubuh yang berperan sebagai sistem kekebalan tubuh pada manusia. Kelenjar getah bening berukuran sangat kecil seperti kacang hijau atau kepala peniti.

Di dalam tubuh manusia, kelenjar getah bening berjumlah ratusan. Kelenjar getah bening banyak ditemukan di bagian tubuh seperti ketiak, di sekitar usus, antara paru-paru, leher, paha bagian dalam, dan beberapa tempat lainnya di dalam tubuh. Mereka dapat berkelompok atau hanya sendiri.

Getah bening sendiri merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh (imun) terhadap serangan penyakit. Getah bening akan mengumpulkan dan menyaring cairan, hingga virus dan bakteri yang ada pada jaringan tubuh di luar aliran darah.

Jika terjadi masalah yang menyerang getah bening seperti infeksi, cedera, atau kanker, maka getah bening akan membesar hingga membengkak karena mereka bekerja lebih keras untuk melawan cairan, hingga virus dan bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Salah satu masalah getah bening yang harus segera ditangani adalah kanker getah bening.

Kanker getah bening (limfoma) dapat memperburuk sistem imunitas tubuh. Jika tidak diketahui dan ditangani dengan cepat, kanker getah bening dapat menyebabkan komplikasi, mudah terinfeksi hingga berakibat fatal. Berikut gejala kanker getah bening yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2019).

1. Kelelahan

Gejala kanker getah bening yang sering terjadi dan kadang dianggap remeh adalah kelelahan. Manusia terkadang memang mudah untuk merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas yang cukup berat.

Namun jika kelelahan terjadi secara terus menerus meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat, maka sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter. Jangan menganggap sepele kelelahan yang berlebihan atau yang tidak wajar. Bisa jadi itu merupakan gejala kanker getah bening.

2. Demam, mengigil, dan berkeringat di malam hari

Tubuh manusia akan secara otomatis merespon gangguan-gangguan yang sedang terjadi di dalam tubuhnya. Seperti halnya demam yang biasanya merupakan respon ketika tubuh mengalami infeksi, atau gangguan yang menyerang tubuh lainnya.

Demam juga bisa menjadi salah satu gejala kanker getah bening, jika demam disertai dengan tubuh yang menggigil dan tubuh mengeluarkan keringat secara tidak wajar di malam hari.

3. Turunnya berat badan secara drastis

Gejala kanker getah bening selanjutnya adalah berat badan yang turun secara drastis dan cepat. Biasanya orang yang mengalami kanker getah bening akan memunculkan gejala berupa berkurangnya berat badan sebanyak 5 hingga 10 persen dalam waktu singkat kurang lebih satu bulan.

Turunnya berat badan secara drastis ini akan sangat terlihat kepada penderita yang mengalami gejala kanker getah bening. Jika kamu mengalami hal ini, lebih baik segera melakukan pemeriksaan.

4. Ruam dan gatal pada kulit

Kanker getah bening dapat menyebabkan kulit menjadi ruam dan terasa gatal. Jika dibiarkan, ruam ini akan berubah menjadi kering dan bersisik berwarna kemerahan hingga keunguan.

Ruam dan gatal ini terjadi karena tubuh berusaha untuk melawan sel kanker yang mulai menyebar. Jadi jangan anggap remeh rasa gatal hingga ruam dan benjolan yang berwarna biru hingga keunguan yang terjadi di daerah lipatan kulit dan hampir mirip dengan eksim.

5. Dada atau punggung bawah terasa nyeri

Gejala kanker getah bening berikutnya adalah rasa nyeri pada bagian dada atau punggung bagian bawah. Getah bening memang tersebar di beberapa bagian tubuh, salah satunya ada di bagian antara paru dan tulang dada (sternum).

Getah bening ini berada di organ kecil yang bernama timus. Getah bening yang terkena sel kanker akan menimbulkan pembengkakan dan dapat memberikan tekanan kepada saraf di sekitarnya hingga saraf sumsung tulang belakang.

6. Pembengkakan di area getah bening

Sel kanker yang menyerang getah bening akan membuat pembengkakan atau benjolan di sekitar tubuh yang terdapat getah bening. Biasanya pembengkakan ini akan muncul di area tubuh yang banyak mengandung getah bening seperti leher, ketiak, dan pangkal paha. Limfoma yang terjadi di bagian leher kadang akan membengkak dan menimbulkan benjolan lebih dari satu atau berkelompok dan tidak terasa sakit.

Kanker getah bening juga dapat diketahui melalui beberapa rangkaian tes kesehatan dan pemeriksaan yang umumnya sering dilakukan untuk mendiagnosis kanker getah bening. Beberapa pemeriksaan yang biasanya dilakukan untuk mengetahui kanker getah bening adalah sebagai berikut:

- Memeriksa riwayat kesehatan keluarga terkait keturunan kanker.

- Pemeriksaan fisik.

- Biopsi atau pengambilan sampel dari beberapa bagian atau keseluruhan getah bening yang terinfeksi.

- Tes pencitraan tubuh.

- Tes darah dan urin.

- Pungsi tumbal atau prosedur pengambilan sampel cairan sistem saraf.

Itulah beberapa gejala kanker getah bening yang sering terjadi dan biasanya dianggap remeh dan dibiarkan saja tanpa ada penanganan khusus. Jika kamu mengalami gejala seperti di atas, lebih baik segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter, agar gejala-gejala tersebut dapat diketahui penyebab dan akibatnya.