Liputan6.com, Jakarta Libido rendah pada perempuan bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Jika masalah ini terjadi terus menerus, ada indikasi kondisi tersebut disebabkan oleh masalah kesehatan atau psikologis tertentu.
Lisa M. Valle dari Women's Sexual Function Center di Santa Monica, California mengatakan, ketika gairah seks wanita menurun, dampaknya pada hubungan suami istri bisa terpengaruh. Selain itu, ginekologis di NYU Langone Health, Raquel Dardik menyatakan bahwa itu bisa merusak kesehatan dan kualitas hidup.
Baca Juga
Karena itu, melansir Prevention pada Rabu (8/5/2019), ada beberapa pertanda apabila wanita perlu pergi ke dokter karena masalah libido rendah. Apa saja tanda-tandanya?
Advertisement
1. Merasakan perubahan yang tidak jelas asal usulnya
Jika sebelumnya Anda memiliki gairah seks yang tinggi tetapi tanpa penyebab yang jelas, libido Anda menurun, bisa jadi ada masalah yang harus diselesaikan. Konsultasikan hal itu dengan dokter dan caritahu apakah itu harus dibantu dengan pengobatan medis atau memperbaiki faktor psikososial.
Dardik mengatakan, ada beberapa macam kondisi medis dan psikolis yang bisa menyebabkan penurunan libido. Beberapa di antaranya adalah: gangguan tiroit, fibroid, kelelahan, stres, depresi, dan lain-lain.
"Seringkali, itu berasal dari kombinasi masalah dan masing-masing perlu ditangani," kata Dardik.
Â
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
2. Tidak Puas dengan Dorongan Seks
"Apabila dorongan seks yang rendah menyebabkan ketidakbahagiaan atau gangguan dalam kehidupan wanita, maka itu bisa menyebabkan masalah kesehatan. Khususnya akibat dampak dari stres," Dardik menjelaskan.
Apabila itu terjadi, cobalah temui dokter untuk melihat apa yang menjadi penyebab hal tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.
Â
Â
Advertisement
3. Seks Terasa Menyakitkan
Thais Aliabadi, spesialis obstetri dan ginekologi di Lis Angeles mengatakan, libido yang rendah bisa disebabkan karena seks yang terasa menyakitkan. Namun, jangan lupakan potensi adanya kondisi medis di balik itu.
"Endometriosis bisa menyebabkan dispareunia (hubungan seksual terasa menyakitkan)," kata Aliabadi. Sehingga, masalah ini harus diselesaikan dengan bantuan dokter.
Â
4. Sedang dalam Pengobatan
Ada beberapa pengobatan yang membuat libido menurun. Contohnya obat untuk tekanan darah, beberapa kontrasepsi oral, dan antidepresan.
Aliabadi mengatakan, beberapa obat lain juga bisa menyebabkan dorongan seks rendah. Karena itu, apabila Anda merasa terganggu dengan ini, jangan ragu tanyakan ke dokter untuk melihat apakah ada alternatif atau solusi lain.
Â
Advertisement
5. Masalah Hormon
Perubahan libido bisa terkait dengan hormon. Kalau seperti ini kasusnya, tentu saja pergi ke dokter adalah cara penyelesaian yang terbaik.
Valle juga menambahkan, ada beberapa kondisi yang membuat libido terasa rendah. Misalnya saat baru saja melahirkan atau saat menyusui. Namun, jika seorang ibu memiliki dorongan seks yang baik sebelum memiliki anak, namun tidak kembali dalam waktu yang lama, temui petugas kesehatan. Perlu dicatat juga, perubahan hormon saat perimenopause dan menopause juga bisa membuat libido rendah.
Â
6. Tidak Bahagia dengan Kehidupan Seks Sendiri
Jika Anda merasa tidak bahagia dengan kehidupan seks, yakinkan diri untuk menyelesaikan masalah tersebut. Valle sendiri mendukung agar para perempuan bisa proaktif untuk menemukan kehidupan seks yang memuaskan.
"Pandangan setiap orang tentang kehidupan seks yang memuaskan bervariasi," katanya. Maka dari itu, saat terganggu dengan libido rendah, carilah dokter yang berpengalaman dengan masalah kesehatan seksual wanita.
Advertisement