Setelah Minum Kopi Malah Ingin BAB, Intip Penyebabnya

Bukti sains efek minum kopi yang bisa membuat seseorang ingin buang air besar (BAB).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Mei 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 10:00 WIB
Kopi
Minum kopi membuat ingin BAB. copyright pixaay.com/PhotoMIX-Company

Liputan6.com, Jakarta Setelah minum kopi, Anda bisa saja ingin buang air besar (BAB). Ini dipengaruhi kopi dapat meningkatkan pergerakan usus. Para peneliti kini berhasil menunjukkan bukti sains spesifik bagaimana kopi memicu BAB.

Para peneliti di Texas berusaha mencari tahu, apa yang membuat kopi merangsang BAB. Jawabannya ternyata bukan karena efek kafein. Penelitian ini dipresentasikan di Digestive Disease Week (DDW) 2019.

Para peneliti, memberi kopi pada tikus dan mencampurkan kopi dengan bakteri usus dalam cawan petri. Ini menemukan, kopi rupanya menekan bakteri dan meningkatkan motilitas (pergerakan) otot.

"Ketika tikus diberi kopi selama tiga hari, kemampuan otot-otot di usus kecil untuk berkontraksi terlihat meningkat," papar peneliti Xuan-Zheng Shi dari University of Texas Medical Branch, Galveston, dikutip dari EurekAlert! Selasa (21/5/2019). "Menariknya, efek-efek ini bukan disebabkan kafein."

Ada perubahan pada bakteri ketika feses yang terekspos kopi dipelajari. Peneliti memeriksa komposisi tinja setelah tikus mencerna konsentrasi kopi yang berbeda selama tiga hari.

Simak video menarik berikut ini:

Jaringan otot terpapar kopi

Kopi
Jaringan otot terpapar kopi. copyright unsplash.com/Mike Kenneally

Dalam studi, peneliti mendokumentasikan perubahan pada otot polos di usus kecil dan usus besar serta respons otot-otot tersebut ketika terpapar langsung dengan kopi. Hasil studi ini menunjukkan, ada pertumbuhan bakteri dan mikroba lain dalam tinja dari larutan 1,5 persen kopi.

Pertumbuhan mikroba bahkan lebih rendah dengan larutan kopi sebesar 3 persen. Setelah tikus diberi kopi selama tiga hari, jumlah bakteri secara keseluruhan dalam tinja berkurang.

Otot di usus bagian bawah dan usus besar tikus menunjukkan, peningkatan kemampuan berkontraksi selang beberapa saat minum kopi. Kopi merangsang kontraksi usus kecil dan usus besar, yang mana jaringan otot terpapar kopi.

Penelitian klinis selanjutnya masih diperlukan untuk menentukan, apakah minum kopi mungkin menjadi pengobatan yang efektif untuk sembelit pasca operasi atau ileus--usus berhenti bekerja setelah operasi perut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya