Hindari Minum Kopi Saat Sakit Kepala

Lebih baik minum air putih saja ketimbang kopi ketika sakit kepala mendera.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2019, 10:00 WIB
Ilustrasi sakit kepala
Ilustrasi sakit kepala (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bila sakit kepala menyerang, ada baiknya membatasi asupan kafein. Lebih baik minum air putih saja daripada kopi.

Kafein pada kopi mampu meningkatkan kontraksi pembuluh darah dan meredakan pembengkakan, serta meregangkan otot di sekitarnya. Walaupun kopi mampu meredakan rasa sakit, tapi jika dikonsumsi berlebihan juga bisa membuat ototmu pegal dan rasa sakitmu meningkat seperti dilansir Times of India.

Sama seperti efek kopi yang tidak selalu bisa membuat semua orang 'bangun' atau merasa gelisah. Jadi, sebaiknya, jangan bergantung pada kopi untuk meredakan rasa sakit. Efeknya juga bergantung pada jumlah cangkir kopi yang sudah dikonsumsi.

Normalnya, konsumsi kopi adalah 1-2 cangkir per hari. Tapi jika dikonsumi berlebihan, dampaknya tidak akan baik bagi tubuh dan membuatmu gelisah. Apalagi jika sedang sakit kepala.

 

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Sebaiknya, kamu tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein saat sakit kepala atau migrain dan tidak memiliki obat. Hal tersebut karena rata-rata minuman berkafein juga mengandung neuro stimulan yang malah memperparah sakit kepala.

Minuman berkafein juga mengandung banyak gula yang kurang baik bagi kesehatan. Jadi, minum kopi saat sakit kepala bukanlah keputusan tepat.

 

Penulis: Cynthia Amanda/Dream.co.id

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya