Liputan6.com, Jakarta Agar gairah seks meningkat, liburan bersama pasangan bisa direncanakan dengan matang. Kenangan terindah pun dapat terwujud. Tak hanya itu saja, liburan punya manfaat besar bagi keberlangsungan rumah tangga.
Survei Travel Association Amerika Serikat mengonfirmasi, liburan dapat memperkuat hubungan, membantu pasangan saling berkomunikasi baik, dan mengurangi kemungkinan perceraian.
Advertisement
Baca Juga
"Libur sejenak dari pekerjaan dan bebas dari anak-anak sejenak penting juga. Rasakan sensasi pemandangan alam," kata pelatih hubungan Celeste Hirschman, dilansir dari Men's Health, Minggu (16/6/2019). "Dan itu semua membantu tingkatkan gairah seks."
Saat berlibur, petualangan yang Anda rasakan akan merangsang respons dopamin di otak. Menurut pelatih seks PattiBritton, aliran hormon bahagia membawa perasaan senang. Anda bisa mencoba merencanakan perjalanan liburan dengan beberapa tips berikut ini:
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Destinasi Liburan
Berlibur ke pulau
Liburan ke pulau bisa mengubah input sensor dan sangat menstimulasi otak, kata Britton. Pemandangan bunga-bunga, lautan yang asin, dan ombak yang bersatu menciptakan kebahagiaan alami. Fantasi seks pun akan berkeliaran saat Anda berdua menginap di kamar hotel, menurut psikolog Benna Strober.
Bertualang
Strober melanjutkan, bertualang dengan perjalanan darat bersifat otentik dan penuh kejutan. Kota-kota yang Anda lalui akan menawarkan sensasi berbeda.
"Hal ini meningkatkan hubungan Anda dengan pasangan," lanjutnya.
Saat kembali ke hotel, biarkan pasangan memilih lagu. Anda bisa mulai foreplay atau menari bersama, kata Perry.
Kalimat pujian juga bisa dilontarkan kepada pasangan.
“Katakan padanya Anda suka gaya dia menari,” saran Hirschman. Kemudian nikmati momen romantis berdua di kamar hotel.
Advertisement
Kembali ke Kenangan Lama
Kembali ke kenangan lama
Bepergian kembali tempat yang jauh, terutama saat bulan madu bisa membuat stres. Di sisi lain, Anda ingin mengulang kembali masa-masa muda.
Psikolog dari University of Texas, Austin, Art Markman menyarankan, Anda bisa coba alternatif berbiaya rendah. Misal, memilih hotel tempat Anda dan pasangan menginap di malam pernikahan.
Singkirkan ponsel sejenak untuk memperkuat hubungan. "Technoference" adalah istilah dari sebuah penelitian yang menemukan, tujuh dari 10 orang merasakan ponsel mengganggu atau menghalangi interaksi dengan pasangan.
Ketika itu sering terjadi, kepuasan hubungan menurun. Tanpa ponsel, Anda bisa bersantai dengan pasangan dan terhubung kembali, ujar terapis Rachel Sussman.