Berbagai Kehilangan di Balik Suksesnya Keanu Reeves

Liputan6.com, Jakarta Pertengahan 2019 menjadi saat-saat aktor Keanu Reeves kembali bersinar. Apalagi, setelah "John Wick 3" rilis beberapa waktu yang lalu.

Sejak itu, nama Keanu Reeves banyak disebut-sebut oleh warganet. Bukan hanya soal penampilannya, tetapi juga perilakunya.

Seperti dikutip dari Snopes pada Selasa (18/6/2019), beberapa orang melihat bahwa aktor 54 tahun itu terlihat berada di kereta bawah tanah. Yang lain melihatnya menggunakan motor.

Meski tidak seluruhnya benar, semua cerita tersebut membuatnya terlihat lebih membumi di mata masyarakat walau memiliki penghasilan yang besar.

"Adalah klise bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi itu memberi Anda kebebasan untuk menjalani hidup seperti yang Anda inginkan," kata Keanu di 2008.

Yang terbaru, seperti dilaporkan New York Post, seorang warganet menyadari bahwa dalam beberapa fotonya bersama penggemar perempuan, Keanu tidak pernah dengan sengaja merangkul tubuh wanita-wanita itu.

Lol Keanu ain’t taking no chances. 😂😂 pic.twitter.com/nnfIOZKbT1

— Kemoy Lindsay (@KemziLinzi) June 9, 2019

Di tengah pujian dan kesuksesannya, kehidupan Keanu terbilang berat. Berbagai kesedihan dan kehilangan telah dia rasakan selama hidupnya.

Ketika baru berusia 3 tahun, Reeves ditinggal pergi ayahnya, Samuel. Bersama ibunya, mereka hidup berpindah mulai dari Hawaii, Australia, New York, hingga Kanada. Aktor kelahiran Lebanon itu sempat putus sekolah saat usia 7 tahun. Dia mengatakan, perjuangannya dengan disleksia membuat pendidikannya lebih menantang daripada orang lain.

Mengutip Cheatsheet, pada 1993, Keanu harus kehilangan sahabatnya, River Phoenix. Pada 1989, Keanu bahkan rela naik sepeda motor lebih dari 1000 mil untuk membujuk temannya itu ikut bermain film.

Namun, Phoenix meninggal di usia 23 tahun. Dia dilaporkan mengonsumsi kombinasi kokain, heroin, dan valium yang mematikan.

Di 1991, sang adik, Kim Reeves menderita leukemia. Setelah berjuang selama satu dekade, dia sembuh. Keanu diketahui menyumbangkan 70 persen uangnya dari The Matrix untuk penyembuhan.

Dalam artikel Ladies Home Journal tahun 2009, Keanu diketahui memiliki sebuah yayasan yang terinspirasi dari kejadian sang adik. Lembaga tersebut membantu beberapa rumah sakit dan penelitian kanker.

"Saya tidak ingin melampirkan nama saya di sana, saya biarkan lembaga itu melakukan apa yang dilakukannya."

Di 1998, Keanu bertemu Jennifer Syme. Keduanya langsung menikah dan setahun kemudian, Syme mengandung seorang anak.

Tragedi tidak begitu saja berhenti. 24 Desember 1999, ketika Keanu sedang syuting The Matrix, Jennifer melahirkan. Sayangnya, Ava Archer Symes-Reeves, sang putri, meninggal saat dilahirkan. Hal itu membuat hubungan Keanu dan Syme renggang.

Pada 2 April 2001, saat itu, Syme sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah pesta. Dia mengalami kecelakaan mobil dan tewas di usia 28.

"Kesedihan berubah bentuk, tetapi itu tidak pernah berakhir," kata Keanu di 2006 pada Parade.

"Orang-orang salah paham dengan berkata 'Anda bisa menghadapinya' dan mengatakan 'dia sudah pergi, dan saya lebih baik.' Mereka salah. Ketika orang yang Anda cintai pergi, Anda sendirian," kata aktor yang menjadi salah satu pengisi suara di Toy Story 4 itu.

Dia bahkan dengan terang-terangan mengatakan bahwa meninggalnya Ava dan Symes menjadi alasan dirinya menghindari hubungan serius dan memiliki anak hingga saat ini.

Kehidupan Keanu banyak mendapatkan empati dari masyarakat. Di sisi lain, banyak pujian dilontarkan karena kebaikannya dalam kesehariannya.

Keanu sendiri tidak suka bicara tentang masa lalunya. Namun, ketika bicara tentang karakter John Wick yang dia mainkan, ada kesamaan antara keduanya. Pada The Telegraph, Reeves mengatakan kesedihan dirinya dan Wick adalah hal yang membuat keduanya terhubung.