Liputan6.com, Pacitan Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur membagikan desinfektan terutama di wilayah yang terjangkit hepatitis A. Desinfektan ini berperan memutus mata rantai penularan hepatitis A.
"Kami sudah membagikan desinfektan untuk mengatasi hepatitis A kepada warga. Jadi, menggunakan itu (desinfektan) memberikan perlindungan kepada warga dari terkena virus hepatitis A," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Eko Budiono kepada Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, ditulis Rabu (3/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Desinfektan yang dibagikan kepada warga berupa kaporit dan cairan lysol. Pemberian kaporit bisa pada sumber air bersih maupun di bak penampungan air di rumah untuk membunuh patogen berbahaya.
Sementara, cairan lysol untuk membersihkan lantai rumah dan kamar mandi dari paparan virus. Sehingga, penyebaran virus hepatitis A pun bisa ditekan.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Sabun Cuci Tangan
Selain membagikan desinfektan, pemerintah juga sudah membagikan sabun cuci tangan kepada warga. Diharapkan warga menggunakan sabun cuci tangan setelah buang air besar dan kecil maupun sebelum mengolah makanan.
"Jaga pola hidup bersih dengan mencuci tangan setelah buang air dan mengolah makanan. Ini mencegah virus masuk ke tubuh," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Anung Sugihantono dalam konferensi pers pada Senin, 1 Juli 2019.
Penyebaran virus hepatitis A berkaitan dengan pola hidup dan sanitasi buruk. Masa inkubasi virus ini terjadi selama 10-15 hari.
Rasa mual, muntah, dan nyeri perut banyak dialami warga Pacitan yang mengalami gejala hepatitis A. Bahkan ada pasien yang matanya sudah kuning.
Advertisement