Jenis Psoriasis Ini Bisa Muncul di Selangkangan dan Payudara

Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang penyakit psoriasis invers yang dapat menyerang daerah kewanitaan seperti payudara.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2019, 13:00 WIB
ilustrasi kulit gatal (istockphoto)
ilustrasi kulit gatal (istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang penyakit psoriasis invers yang dapat menyerang daerah kewanitaan seperti payudara. Dilansir dari laman Health, psoriasis biasanya terjadi pada siku dan lutut, tetapi pada psoriasis terbalik, maka dapat muncul di daerah selangkangan dan di bawah payudara.

Disebut juga sebagai psoriasis tersembunyi, penyakit menyakitkan ini ditandai dengan peradangan yang terjadi ketika sel-sel kulit yang bergesekan dengan kulit atau kulit yang cenderung berkeringat.

"Disebut sebagai psoriasis terbalik karena ruam ini muncul di kulit yang mudah radang seperti selangkangan, alat kelamin, dan di bawah payudara," jelas Dokter Hal Weitzbuch, dokter kulit dari California.

Dalam kebanyakan kasus, penyakit kulit ini berbentuk ruam merah mengkilap dan halus, selain itu terasa lembab ketika disentuh dan kulit menjadi iritasi atau gatal. Bahkan penyakit ini akan lebih buruk ketika penderita sedang aktif karena lebih banyak gesekan serta panas. "Penderita juga akan rentan terhadap infeksi jamur," tutur Hal.

"Ruam psoriasis invers biasanya lebih berkilau dan kurang bersisik daripada ruam psoriasis plak yang berbentuk bercak merah tertutupi sel kulit mati keputihan yang disebut sebagai sisik," jelas Hal membedakan kedua penyakit kulit tersebut.

 

 

Pengobatan Psoriasis

Keith Choate, dokter kulit di Yale Medicine menyarankan individu untuk mengonsultasikan ke dokter spesialis psoriasis, apalagi ketika ruam di lipatan kulit tidak sembuh. "Dokter spesialis dapat membuat diagnosis akurat dan menentukan perawatan yang sesuai untuk Anda," jelasnya.

Menggunakan kalsiprotrien, krim, atau salep yang mengandung D3 dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kulit dan mengurangi peradangan. Lalu untuk ruam, Anda dapat menggunakan gel penenang, cat castellani yang dapat mengurangi ruam.

Selain itu, penggunaan kortikostreroid topikal ringan dapat dioleskan langsung ke kulit untuk mengurangi rasa iritasi dan rasa tidak nyaman. Namun, penggunaan krim ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan memicu kesensitivan. "Itulah sebabnya krim ini harus digunakan di bawah bimbingan penyedia layanan kesehatan Anda," tutur Keith.

Penggunaan sinar UV melalui fototerapi juga dapat membantu karena sinar UV terbukti memiliki efek anti inflamasi pada kulit psoriatik dan dapat mengurangi gejala penyakit kulit ini.

Apabila Anda memiliki psoriasis yang parah, dokter kulit dapat merekomendasikan steroid sistemik seperti prednison. Namun, Keith dan dokter lainnya mengingatkan bahwa respon terhadap perawatan ini cenderung pendek dan dapat terjadi suar yang parah.

Penulis: Febrianingsih Alamako

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya