4 Mitos dan Fakta tentang Menopause

Berikut mitos yang paling sering didengar soal menopause.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 19:00 WIB
Gejala Menopause (istockphoto)
Gejala Menopause (istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar wanita mengalami gejala pre-menopause sekitar empat tahun sebelum menstruari terakhir mereka. Ada juga sejumlah wanita mengalami gejala menopause hingga satu dekade sebelum menstruasi berhenti. 

Banyak juga mitos menganai menopause yang mungkin pernah Anda dengar. Berikut merupakan mitos dan fakta soal menopause yang diungkapkan para ahli seperti mengutip Prevention, Sabtu (27/7/2019).

1. Mitos: Setiap wanita menopause mengalami rasa panas pada tubuh( hot flash) yang sama.

Fakta: Dalam sebuah penelitian dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat sekitar 3 persen wanita menopause mengalami hot flash ringan. Sisanya mengalami episode flash hot sedang hingga berat dan bahkan bertahun- tahun.

"Sekitar 15 persen wanita akan terus memiliki hot flash tanpa batas," jelas Andrea Rapkin MD, seorang profesor kebidanan dan ginekelogi dari Universitas California (UCLA), Amerika Serikat.

2. Mitos: Menopause menurunkan gairah seksual

Fakta: Beberapa wanita merasakan penurunan libido, tetapi bukan keinginannya. Saat kadar estrogen Anda menurun, Anda mungkin mengalami kekeringan pada vagina yang membuat hubungan seks menjadi tidak nyaman. 

Jika ini terjadi, para pakar kesehatan menyarankan untuk menggunakan pelumas saat bercinta. Hubungan intim pun terasa lebih nyaman.

 

Menopause, berat badan bakal meningkat?

3. Mitos: Menopause menyebabkan berat badan Anda meningkat

Fakta: Hormon Anda berubah-ubah dan metabolisme tubuh melambat. Namun, pertambuhan berat badan tidak bisa dihindari dan lebih sulit dicegah.

 

4. Mitos: Menopause bikin sering kencing

Fakta : Selama menopause, jaringan kandung kemih menjadi menipis dan uretra Anda bisa menjadi lebih menonjol. Hal ini bisa membuat Anda sulit untuk menahan kencing, terutama ketika Anda batuk, bersin, atau berlari.

 

Penulis : Eflien Anggelien

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya