Liputan6.com, Jakarta Berlatar belakang musik dan perhotelan, Tjokorda Gde Kerthyasa kini memilih berkecimpung di bidang holistik dan homeopat yakni sistem pengobatan alami yang berasal dari Jerman yang menggunakan unsur-unsur alam untuk menyeimbangkan kesehatan tubuh.
"Dari mineral, dari tanaman, dan lain sebagainya. Mirip dengan herbal tetapi juga ada unsur-unsur mineral yang masuk. Jadi kita menggunakan dosis yang sangat amat kecil untuk memicu tubuh itu untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Jadi sinergis juga dengan herbal," tutur pria yang karib disapa Tjok Gde ini.
Baca Juga
Saat masih bekerja di perhotelan, Tjok Gde dan staf kerap sakit. Lalu, dia pun mencoba mengonsumsi makanan organik serta mendalami jamu.Â
Advertisement
"Kebetulan juga keluarga saya dari keturunan balian (dukun), jadi mungkin sudah dalam darah ada panggilan. Dan, saya masuknya lewat nutrisi dulu kemudian mendalami herbal, chinese medicine juga. Lalu saya memutuskan untuk kembali kuliah di Australia mendalami naturopati dan homeopati di 2002," tuturnya dalam acara HerbaMojo di Jakarta beberapa waktu lalu.Â
Usai lulus, Tjok Gde bekerja di bidang holistik dan homeopat di Australia selama 3 tahun. Tak berlama-lama di Negeri Kanguru, dia kembali ke Bali membuka praktik yang sudah berjalan 10 tahun. Pasien yang datang pun banyak dengan berbagai masalah kesehatan masing-masing.
"Saya ada special interest dengan kesehatan anak, banyak pasien alergi, kekurangan dan ketidakseimbangan hormon, fertilitas, autoimune, anak dengan autisme, dan juga sampai ketidakseimbangan emosi," jelasnya.
Â
Kenalkan Homoepati ke Indonesia
Saat ini, Tjok Gde bersama organisasi Ikatan Homeopati Indonesia sering melakukan workshop di Jakarta untuk mengenalkan homeopati secara informal kepada masyarakat.
"Homeopati sudah diakui pemerintah. Sekarang kita ingin membangun sekolah homeopati nusantara, memang masih dalam proses dan mudah-mudahan sudah ada kelanjutannya," kata kakak ipar aktris Happy Salma ini.
Selain itu, Tjok Gde juga memiliki perusahaan teh yang memproduksi teh herbal, teh hijau, dan teh oolong.
"Saya tertarik dengan teh karena (manfaat) sehatnya. Saya tertarik dengan khasiat untuk menurunkan kolesterol dan sebagai alternatif pengganti kopi," ujar Tjok Gde.
Â
Advertisement