Liputan6.com, Jakarta Marak beredar anggapan di masyarakat, penderita anemia tidak disarankan konsumsi makanan yang mengandung kalsium, salah satunya susu. Ini karena kalsium dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga memperburuk kondisi anemia.Â
Ahli gizi Hardinsyah menanggapi anggapan tersebut. Menurutnya, susu yang harus dihindari penderita anemia adalah susu sapi segar.
Advertisement
"Susu sapi segar dihindari karena zat besi yang terkandung di dalamnya rendah. Jadi, tidak semua jenis susu harus dihindari penderita anemia," jelas Hardinsyah saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, ditulis Kamis (5/9/2019).Â
Ada susu olahan dalam bentuk bubuk yang sudah diformulasikan dengan komposisi zat besi lebih tinggi. Kandungan susu juga ditambah kalsium, zinc, magnesium, dan berbagai vitamin.
"Susu ini aman dikonsumsi penderita anemia. Jenis susu ini dinamakan racikan produk yang diperkaya gizi. Kalau hanya susu sapi segar, memang rendah zat besi," lanjut Hardinsyah.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Sediakan Produk Gizi yang Tepat
Hardinsyah mengungkapkan, adanya penambahan zat gizi pada susu olahan, contohnya susu formula bubuk bisa menjadi solusi menyediakan produk gizi yang tepat.
Upaya ini diharapkan memenuhi kebutuhan gizi dari anak-anak, remaja sampai mempersiapkan kehamilan.
"Penambahan zat gizi lain, misalnya zat besi, zinc, vitamin A, C, B12, dan D untuk membentuk kalsium," ujar Hardinsyah yang baru-baru ini diangkat sebagai Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Asia.
Zat besi pada susu penting mengatasi anemia. Zinc dan protein kolagen ikut berperan dalam pembentukan tulang rawan pada janin saat wanita hamil.
Advertisement
Dukung Metabolisme Tubuh
Susu formula bubuk yang diformulasikan dengan penambahan asam folat, zat besi, vitamin B kompleks, dan zat gizi mikro lain ikut bermanfaat membentuk energi sekaligus mendukung proses metabolisme tubuh.
Protein pada susu sebagai sumber gizi makro yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Asam folat pada susu formula dalam bentuk bubuk ini ikut membentuk sel darah merah.
"Asam folat pun membantu membangun sel-sel dalam tubuh," tambah Hardinsyah.