Jangan Buru-Buru Keluar dari WAG Keluarga, Ini Cara Pertahankan Hubungan dengan Orangtua

Rasa cinta pada orangtua memang tak perlu diragukan lagi. Tapi terkadang, mempertahankan hubungan baik dengan orangtua sering mengalami jalan yang terjal.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 27 Sep 2019, 14:01 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2019, 14:01 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Rasa cinta pada orangtua memang tak perlu diragukan lagi. Tapi terkadang, mempertahankan hubungan baik dengan orangtua sering mengalami jalan yang terjal. Daripada bikin mereka tersinggung akibat keputusanmu meninggalkan WAG keluarga karena malas terlibat dalam argumen panas, gunakan beberapa cara berikut ini untuk menjaga ikatanmu dengan orangtua agar tetap harmonis.

Anggap Berbicara pada Teman

Bicaralah dengan orangtua seperti pada teman sendiri. Jangan batasi percakapan hanya pada urusan keluarga atau kehidupan pribadimu. Ada dunia yang sangat luas di luar sana, mengapa tidak menjelajahinya dengan ibu seperti yang kamu lakukan dengan seorang teman? Peristiwa terkini, olahraga, pekerjaan, masalah lingkungan setempat, hingga politik bisa jadi topik pembicaraan yang menyenangkan.

Pertahankan Selera Humor

Saat berurusan dengan orangtua, tawa bukan hanya mengatasi stres tapi juga membantu menjalin ikatan. Ceritakan beberapa lelucon yang kira-kira cocok dengan selera humor mereka, bagikan gambar atau video lucu, atau saksikan acara TV yang menggugah tawa. Jika kamu bisa tertawa bersama orangtua, maka hubunganmu akan lebih mudah untuk dipertahankan.

Jujur pada Orangtua

Jika kamu mencintai ibu dan ayah tapi mereka membuatmu merasa kurang nyaman, maka kebencianmu dapat menggerogoti hubunganmu. Jadi jangan hanya diam, komunikasikan dengan nada yang lembut dan penuh rasa hormat.

Misalnya, jika ibu terus menelponmu ke tempat kerja, katakan jika atasanmu mulai memperhatikan. Meskipun senang mendapat perhatian, tapi hal tersebut mulai mempengaruhi kinerja pekerjaanmu. Temukan solusi bersama dengan mendapatkan waktu yang tepat untuk saling menelepon dan memberi kabar.

Jangan Simpan Banyak Rahasia

Bagaimana rasanya jika orangtua jadi yang terakhir tahu kamu sudah punya pasangan atau merencanakan untuk resign dan memulai usaha sendiri. Walau mungkin dianggap sepele, urusan ini bisa menyinggung perasaan ibu, lho. Jangan menyimpan terlalu banyak rahasia dari sang ibu. Orangtua hanya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Jadi jangan ragu untuk menjadikannya sebagai sosok sahabat terbaik.

Hindari Meminta Saran Orangtua

Terkadang, meminta saran orangtua adalah caramu untuk meminta persetujuannya. Jika itu masalahnya, ingatlah bahwa kamu sudah dewasa sekarang dan lebih dari mampu memilih karpet ruang tamu atau mobil sendiri. Jika yang menawarkan saran tanpa diminta, tersenyum saja lalu ucapkan terima kasih. Fokuslah pada fakta bahwa mereka ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, kemudian tentukan pilihan sendiri tanpa rasa bersalah.

Hindari Menanggapi dengan Negatif

Tidak jarang hubungan dengan orangtua jadi memanas karena kamu memberikan reaksi negatif saat menanggapi jawaban, saran, maupun pertanyaannya. Kamu yang sudah memasuki usia dewasa sebaiknya sudah paham kondisi yang ada dan ganti mengalah. Bersabarlah pada sosok orangtua yang sudah membesarkanmu selama ini dan sebisa mungkin kendalikan emosi sebelum bereaksi.

Ibu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya, mulai dari kecil hingga dewasa seperti sekarang ini. Sama seperti asuransi ibu dan anak yang menawarkan perlindungan kesehatan, jiwa, hingga pendidikan setinggi mungkin untuk menjamin masa depannya.

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya