Liputan6.com, Jakarta Talas merupakan sumber karbohidrat dan energi. Siapa sangka, umbi-umbian satu ini baik dikonsumsi untuk pasien diabetes.Â
"Talas menjadi istimewa karena indeks glikemiknya yang rendah yakni dibawah 55. Artinya talas baik untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes," ucap pakar gizi Institut Pertanian Bogor, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman.
Baca Juga
Indeks glikemik merupakan angka pada makanan yang mengandung karbohidrat dan dampaknya terhadap gula darah. Ketika angka indeks glikemik tinggi, makanan tersebut tidak dianjurkan bagi pasien diabetes.
Advertisement
"Talas memang mengandung karbohidrat, tetapi ia tidak akan langsung berubah menjadi gula dalam tubuh. Itu yang membuatnya baik dikonsumsi penderita diabetes," jelas Ahmad dalam acara Jelajah Gizi 2019 bersama Danone Indonesia di Bogor, Jawa Barat ditulis Sabtu (19/10/2019).
Tak hanya itu, talas juga ternyata mengandung protein walaupun sedikit. Harganya yang relatif murah ini nampaknya tidak mengurangi beragam manfaatnya.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Kaya Serat
Selain mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik yang rendah, talas juga bisa melancarkan saluran pencernaan. Hal itu karena talas mengandung serat yang cukup tinggi.
"Talas bisa mencukupi sekitar 10 persen serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Serat yang terkandung di dalam talas juga sebagian bersifat probiotik, yang berfungsi untuk menghimpun bakteri baik bagi pencernaan," tambah Ahmad.
Kandungan serat yang tinggi pada talas bisa mengurangi kolesterol.
Talas juga menjadi sumber energi seperti nasi karena mengandung karbohidrat tinggi. "Bahkan, kalau mau diubah dalam bentuk nasi juga bisa. Namanya beras analog, itu beras yang berasal dari tepung talas," tegas Ahmad.
Â
Penulis: Diviya Agatha
Â
Advertisement