Liputan6.com, Jakarta Seorang pria nyaris meninggal setelah sebuah obeng masuk ke dalam perutnya. Benda sepanjang 8 inci (20,3 sentimeter) itu ditemukan dokter berada di bagian ususnya, menembus melalui rektum.
Para dokter di Kendall Regional Medical Center, Miami, Amerika Serikat menulis dalam catatannya, pria 46 tahun yang diketahui memiliki gangguan mental ini nyaris meninggal karena bagian ususnya tertusuk obeng dan mengakibatkan syok septik. Ia pun segera dibawa ke ruang gawat darurat.
Baca Juga
Dalam catatan kasus di Annals of Medicine and Surgery, para dokter mengatakan bahwa pria itu terkena sepsis yang membuat bagian bokongnya membusuk. Mereka pun harus menghilangkannya agar tak jadi sumber infeksi yang lebih parah.
Advertisement
Dilansir dari New York Post pada Minggu (9/11/2019), pasien segera diberikan antibiotik dan dilarikan ke ruang operasi. Namun, para dokter mencoba untuk tidak melakukan prosedur operasi untuk mengangkat obeng itu.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Alasan Masukkan Obeng ke Bokong
Kondisi kotoran yang sudah mengeras membuat pengangkatan menjadi lebih sulit. Ahli bedah pun terpaksa membedah hingga ke dalam rongga perut pasien. Di sana, mereka menemukan ujung obeng itu telah melubangi usus besarnya dan tertahan di otot bokongnya.
Operasi pun dilakukan untuk mengarahkan kotoran pasien ke kantung luar tubuhnya karena rektum pria ini tidak berfungsi. Namun, dokter mengatakan bahwa mereka berencana melakukan prosedur 'pembalikan ostomi.'
Dr. Youssef Shaban, yang menulis catatan ini mengatakan dua minggu kemudian, pasien baik-baik saja.
"Pasien pulih dan dipindahkan ke Behavioral Health untuk perawatan inap gangguan kejiwaannya," tulis Shabab. Dilaporkan, pria ini memiliki catatan medis masalah kejiwaan seperti skizofrenia dan gangguan bipolar. Ia diketahui sempat tidak melakukan perawatan.
Namun, Shaban tidak mengungkapkan apakah kondisi itu terkait dengan masalah kejiwaannya. Dia juga tak menyatakan alasan pria ini memasukkan obeng ke bokongnya.
"Alasan paling umum, sejauh ini, untuk menyisipkan benda asing secara anal adalah untuk kenikmatan seksual," ujarnya. Beberapa asumsi lain antara lain menyembunyikan obat, penyerangan, tidak disengaja, kejiwaan, atau untuk mengurangi diare atau sembelit.
Advertisement