Move On, Ini 5 Tips Hadapi Patah Hati dengan Cara Positif

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyikapi patah hati secara positif

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Jan 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 23:00 WIB
Ilustrasi putus cinta (iStockphoto)
Ilustrasi putus cinta (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Putus hubungan romantis memang menyakitkan. Tak jarang, patah hati bisa terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda untuk move-on usai mengalami patah hati. Suzanne Degges-White, konselor hubungan dari Northern Illinois University, Amerika Serikat mengatakan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi ini.

"Untuk sebagian besar, semakin lama Anda berada dalam suatu hubungan dan semakin lama Anda berkomitmen, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebelum Anda siap untuk mulai melihat orang lain lagi," ujarnya seperti dilansir dari Prevention pada Senin (6/1/2020).

Namun, bukan berarti Anda tidak mampu berusaha. Setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar putusnya sebuah hubungan bisa disikapi secara positif.

1. Berkomunikasi dengan Teman

Degges-White menyarakan Anda yang baru mengalami putus untuk menghubungi teman Anda. Mereka mungkin bisa memberikan wawasan baru untuk Anda.

Selain itu, dengar juga cara mereka menghadapi kondisi yang sama, yang mungkin membantu Anda sembari membayangkan Anda bisa melewatinya juga.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Menghapus Jejaknya

Patah hati (iStock)
Ilustrasi patah hati (iStockphoto)

2. Hapuslah Jejak Mantan Anda

Sebuah studi di jurnal Sex Roles tahun 2017 menemukan bahwa di beberapa hari atau minggu usai perpisahan, Anda sering menelusuri media sosial mereka.

Degges-White menyarankan Anda untuk benar-benar menghapus jejaknya. Lakukan berbagai cara mulai dari memblokir, menghapus pertemanan, hingga menghapus nomornya. Meski begitu, tidak perlu melakukan ini untuk selamanya.

"Menghindari situasi ini memungkinkan Anda untuk terus maju tanpa tergoda menghidupkan kembali suatu hubungan," kata profesor psikologi dari Monmouth University, Gary Lewandowski.

3. Buat Diri Anda Sibuk

Lakukan hal yang Anda sukai. Melakukan perjalanan, membuat karya seni, membaca buku, atau kembali ke aktivitas yang tidak bisa dilakukan ketika berada dalam sebuah hubungan. Lewandowski mengatakan, cara ini bisa mengembalikan fokus pada diri Anda sebagai suatu individu.

Selain itu, carilah pengalaman baru. Degges-White mengatakan hal ini memungkinkan Anda untuk berhenti dari perenungan dan mengalihkan diri dengan kesibukan.

 

Lakukan Aktivitas Fisik

Ilustrasi putus cinta (iStockphoto)
Ilustrasi putus cinta (iStockphoto)

4. Aktif Bergerak

Berolahraga dan aktif bergerak bisa menjadi cara menghadapi putus secara positif. Dalam sebuah artikel di Frontiers in Psychology, hal ini bisa meningkatkan bahan kimia yang memicu munculnya perasaan baik seperti endocannabinoid.

Anda bisa melakukan aktivitas seperti jalan-jalan, olahraga, yoga, atau bergabung ke klub tertentu.

5. Temui Terapis

Jika Anda masih kesulitan untuk kembali ke kehidupan normal dan mulai mengalami masalah karena itu, cobalah menemui terapis atau psikolog. Degges-White mengatakan, pakar bisa membantu Anda melihat dengan lebih obyektif hubungan masa lalu.

Mereka juga bisa membantu diri Anda untuk tidak terus bergantung dengan pasangan, serta membangun dasar yang kuat sebelum memulai sebuah hubungan yang baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya