Ketua Iluni UI: Butuh Relawan Medis untuk Bantu Tangani Corona COVID-19

Relawan medis sangat diperlukan untuk membantu menangani Corona COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Mar 2020, 10:21 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 10:21 WIB
Relawan Bagi-Bagi Masker ke Pengguna Jalan
Warga mengenakan masker yang dibagikan relawan di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Sebanyak 3.000 masker dibagikan gratis kepada pengguna jalan sebagai salah satu bentuk keprihatinan sekaligus berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Relawan medis sangat dibutuhkan untuk membantu menangani perkembangan Corona COVID-19. Apalagi jumlah kasus COVID-19 kian bertambah, dengan data terakhir pada 21 Maret 2020, ada 450 kasus positif, 38 meninggal, dan 20 sembuh.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahadian menyampaikan, untuk relawan medis tidak hanya untuk yang sudah menjadi dokter saja, tapi juga mahasiswa tingkat akhir dengan berlatarbelakang kesehatan maupun di luar bidang medis.

"Bukan hanya dokter saja, tapi juga mahasiswa tingkat akhir dengan berlatarbelakang kesehatan," ujar Andre saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020).

"Karena fungsi relawan juga mencakup di luar medis, maka kami juga membuka kesempatan kepada relawan di luar bidang kesehatan untuk bersama-sama menanggulangi COVID-19 dengan fungsi dan kegiatan yang disesuaikan."  

Alasan dibukanya pendaftaran relawan medis juga melihat kondisi sekarang sudah banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tambahan.

"Jadi, kami menerima pendaftaran relawan medis, baik dari alumni dan organisasi profesi juga untuk bersama-sama bergabung," lanjut Andre.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya