Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan jiwa saat di rumah aja akibat pandemi COVID-19 bisa dilakukan dengan tetap terhubung secara sosial dengan orang-orang terkasih maupun relasi yang lain.
Lahargo Kembaren, dokter spesialis kedokteran jiwa mengatakan, untuk menjaga kesehatan jiwa saat berada di rumah aja, tetap dibutuhkan kontak sosial dengan orang-orang terkasih di dalam rumah.
Baca Juga
"Bila memungkinkan, kontak sosial dengan saudara, keluarga, dan relasi kita yang berada di luar, dengan menggunakan berbagai media atau alat komunikasi," kata Kembaren dalam konferensi persnya di Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Jumat kemarin, ditulis Senin (4/5/2020).
Advertisement
Selain itu, meski berada di rumah, Lahargo meminta agar masyarakat tetap menjaga pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan olahraga teratur.
"Karena dengan melakukan pola hidup sehat yang seperti itu, kita juga bisa menjaga kesehatan jiwa kita dengan baik," ujarnya.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Rehat Sejenak dari Informasi Berlebihan
Lahargo mengatakan, perasaan cemas adalah sebuah hal yang normal ketika seseorang mendengar berita buruk, terutama di masa krisis seperti ini. Di sini, tidak ada salahnya untuk rehat sejenak dari paparan informasi soal COVID-19.
"Mengambil jarak sejenak dari informasi tersebut akan baik untuk kesehatan jiwa kita," kata dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) itu menambahkan.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan memilah informasi soal COVID-19 yang didapatkan. Lahargo mengatakan, carilah sumber yang akurat dan bisa dipercaya.
"Dengan membaca sumber yang keliru, itu akan membuat kita menjadi lebih cemas, lebih khawatir dan memungkinkan untuk memunculkan masalah kesehatan jiwa," kata Lahargo.
Advertisement