Liputan6.com, Jakarta Motivator Tung Desem Waringin mengatakan bahwa mental yang positif punya pengaruh besar bagi kesehatan seseorang. Hal ini juga dirasakannya selama masa perawatan karena terkena COVID-19.
Dalam konferensi persnya lewat siaran daring Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Minggu (10/5/2020), Tung Desem Waringin mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami titik krisis ketika dirawat karena terkena infeksi virus corona penyebab COVID-19.
Baca Juga
Di awal April, ia sempat mengalami sesak napas dan menggigil karena kedinginan.
Advertisement
"Bahkan sudah ngasih pesan-pesan terakhir kepada istri saya, istri saya baca langsung nangis tidak karuan," ujarnya lewat sambungan jarak jauh. Namun, dia mengatakan bahwa dirinya bisa melewati masa krisis tersebut.
"Ternyata sehat itu holistik, tapi diawali dengan satu, secara mental terlebih dahulu, positif dahulu," ujar Tung Desem Waringin.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Bahagia Terlebih Dahulu
Tung Desem Waringin mengatakan bahwa banyak orang yang menilai bahwa apabila dirinya sehat atau memiliki kehidupan yang harmonis maka dirinya bahagia. Namun menurutnya ini adalah sebuah pemikiran yang salah.
Dalam pemaparannya, Tung Desem Waringin mengatakan bahwa sebuah penelitian menyebutkan bahwa sesungguhnya, kebahagiaan membuat orang menjadi lebih berhasil dalam hampir setiap unsur kehidupan kita seperti pernikahan, kesehatan, persahabatan, keterlibatan masyarakat, kreativitas, pekerjaan, karir, dan bisnis.
"Kalau dia bahagia, ternyata dia lebih sehat, sahabatnya lebih banyak, pernikahannya lebih harmonis, lebih kreatif, pekerjaan dan karirnya, bisnisnya jadi lebih maju," ujarnya.
Menurutnya, hal ini juga yang berpengaruh besar dalam kesembuhan Tung Desem Waringin dari COVID-19. Dia mengungkapkan, di masa perawatan, ia sering bernyanyi bersama para tenaga kesehatan. Selain itu, ia juga menjauhkan diri dari berita-berita terkait COVID-19 dan lebih banyak mencari hiburan atau komedi.
Advertisement