Liputan6.com, Jakarta - Munculnya rasa lapar tidak melulu karena tubuh kita benar-benar membutuhkan makanan. Ada kalanya, rasa itu naik ke permukaan setelah kita melihat satu jenis makanan tertentu.
Seperti yang dijelaskan Dinda Utami dari APKI (Asosiasi Pelatih Kebugaran) Certified Trainer dan NLP Licensed Practitioner, secara garis besar lapar itu terbagi dua jenis, yaitu lapar fisik dan lapar emosi.
Baca Juga
Menurut Dinda, lapar fisik biasanya ditandai dengan perut yang kosong dan berbunyi. Dan, diikuti dengan menurunnya konsentrasinya.
Advertisement
"Biasanya lapar fisik itu datangnya secara bertahap. Yang kemudian setelah diisi makanan, rasanya pun hilang," kata Dinda.
Â
Simak Video Menarik Berikut Ini
Lapar Emosi
Berbeda dengan lapar emosi, yang biasanya datang secara tiba-tiba. Dinda, mengatakan, bisa karena terpikir atau melihat makanan tertentu.
"Dan, jika perut sudah terasa penuh dan kenyang, keinginan makanan itu masih timbul," ujarnya.
Pada beberapa kasus tertentu, lanjut Dinda, muncul pula perasaan bersalah atau menyesal setelah makan.
Itu mengapa penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis lapar tersebut.
Advertisement