Ogah Mager, Pria Belgia Pilih Kerja Sambil Jalan Kaki Setiap Hari Saat WFH

Hanoulle menyempatkan waktu berolahraga ringan dengan berjalan kaki sejauh 1.500 km di treadmill yang dipasang di bawah meja kerjanya saat wfh.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 24 Jun 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2020, 10:00 WIB
Ternyata, Jalan Kaki Lebih Banyak Membakar Lemak dari Berlari
Masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa berjalan kaki dapat membakar lemak lebih banyak dibanding berlari. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sejak Belgia menerapkan aturan kerja dari rumah (work from home) karena pandemi COVID-19, Yves Hanoulle pun ikut aturan tersebut. Namun, pria ini masih menyempatkan waktu berolahraga ringan dengan berjalan kaki sejauh 1.500 km di treadmill yang dipasang di bawah meja kerjanya.

"Aku menghitung, sejak lockdown karena COVID-19, sesungguhnya aku sudah berjalan kaki 27 ribu langkah setiap hari selama tiga bulan," ucap Hanoulle yang bekerja sebagai pelatih tim IT dan tinggal di Ghent.

Pria 48 tahun itu mengatakan, berjalan sejauh 2,3 km per jam selama delapan jam durasi kerjanya dalam sehari. Terkadang Hanoulle meningkatkan kecepatan treadmillnya di sore hari saat membaca buku sehingga dapat berjalan kaki sejauh 20 km dan hampir dua kali lipatnya pada hari-hari tertentu.

 

Lebih Bugar dan Fokus

Alasan Hanoulle melakukan aktivitas berjalan di treadmill karena dia paham akan bahaya terlalu lama duduk dalam sehari.

"Aku pernah membaca bahwa duduk tak ubahnya merokok dan manusia tidak benar-benar diciptakan untuk duduk seharian," ujarnya, melansir laman Channelnewsasia.

Hanoulle memasang treadmill di bawah meja kerjanya yang ditinggikan sehingga dia tetap bisa menggunakan komputer atau laptop dengan nyaman. Pria itu juga mengaku merasa lebih fit setelah rutin berjalan kaki dan lebih mudah fokus.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya