Menko PMK: HUT RI Jadi Momen Membangun Budaya Disiplin Protokol Kesehatan

HUT RI ke-75 di tengah pandemi menjadi momentum untuk membangun budaya disiplin menuju Indonesia maju.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 16 Okt 2021, 23:31 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2020, 17:00 WIB
Menko PMK
Foto: dokumen pribadI Menko PMK

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 di tengah pandemi menjadi momentum untuk membangun budaya disiplin menuju Indonesia maju.

"Saat kita memperingati 75 tahun Indonesia merdeka, kita berada dalam kondisi diuji oleh Tuhan berupa wabah COVID-19. Yang harus dilakukan oleh segenap Bangsa Indonesia terutama untuk mengambil hikmah dari COVID-19 ini yaitu meningkatkan disiplin diri, disiplin nasional khususnya mematuhi protokol kesehatan," ujar Muhadjir dalam rilis resmi pada, Senin (17/8/2020).

Ia meyakini, kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan selama pandemi dapat menjadi akar budaya dalam membangun kedisiplinan di setiap aspek kehidupan. Hal itulah yang akan menjadi modal utama menuju Indonesia maju.

Selain kedisiplinan, tambahnya, peringatan HUT RI ke-75 juga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan solidaritas dan membangun rasa kepedulian berskala nasional. Utamanya dalam membangkitkan semangat gotong-royong mengatasi COVID-19.

"Saya kira kalau kesolidaritasan nasional, rasa kesetiakawanan nasional, kepedulian nasional ini dilaksanakan betul-betul akan menjadi modal menuju Indonesia maju. Tidak mungkin kita bisa meraih kejayaan bangsa tanpa didukung oleh semangat gotong-royong," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Baju Adat Gambarkan Solidaritas

Sementara itu, rasa solidaritas dan kesetiakawanan nasional juga terlihat dari pemakaian baju-baju adat khas daerah di seluruh nusantara saat upacara peringatan HUT RI ke-75.

Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Timor Tengah Selatan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) didampingi Ibu Negara Iriana. Begitu pun Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga mengenakan pakaian adat saat mengikuti upacara dari Istana Negara Kepresidenan, Jakarta.

Tak beda jauh dengan pakaian adat yang dikenakan Presiden Jokowi, Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengenakan pakaian adat dari NTT khususnya Pulau Rote lengkap dengan topi khas dan unik mirip topi sombrero mirip Meksiko yang disebut Ti’i Langga. 

Selain Menko PMK, jajaran menteri dan para pejabat tinggi negara turut hadir mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-75 dari kantor maupun kediaman masing-masing. Seluruh rakyat Indonesia juga diajak mengikuti upacara yang digelar serentak dan disiarkan langsung oleh seluruh stasiun televisi di Tanah Air.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya