Liputan6.com, Jakarta Fisioterapis olahraga Matias Ibo menjelaskan tentang pentingnya mengonsumsi lemak baik, vitamin, dan mineral. Ketiga komponen nutrisi ini memiliki pengaruh yang baik bagi kesehatan tubuh.
“Lemak baik adalah sesuatu yang kita perlukan. Fungsi lemak adalah untuk menyerap semua vitamin dan mineral yang masuk ke dalam tubuh,” ujar Matias dalam webminar Pana Comm, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga
Ia menambahkan, pada umumnya masyarakat mengetahui bahwa berjemur sangat baik bagi kesehatan karena bisa mendapat vitamin D. Namun, jika berjemur tanpa disertai konsumsi karbohidrat, protein, lemak, atau mineral maka berjemur tidak ada gunanya.
Advertisement
“Jadi kita bisa menyerap vitamin dan mineral itu karena kita mengkonsumsi lemak yang baik. Contohnya dari ikan, itu sangat bagus.”
Konsumsi nutrisi yang mengandung vitamin juga diperlukan karena vitamin erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh.
“Vitamin A untuk mata, vitamin C untuk kekebalan tubuh, ini adalah suatu hal yang penting.”
Mineral juga tak kalah penting, tambah Matias, karena mineral dapat membantu sistem kardiovaskular dari sisi arteri, vena, paru-paru, jantung, dan darah.
Simak Video Berikut Ini:
Karbohidrat dan Protein
Selain lemak baik, vitamin, dan mineral, Matias juga menerangkan pentingnya konsumsi karbohidrat dan protein.
Tujuan utama karbohidrat adalah dari sisi energi sistem. Energi dari karbohidrat memungkinkan seseorang untuk beraktivitas dengan baik, berpikir jernih, berolahraga dengan baik, semua itu menggunakan energi yang dihasilkan dari karbohidrat.
“Karbohidrat itu ada dari nasi, jagung, mi, kentang, itu semua unsur karbohidrat yang sangat bagus. Kalau kita mau makan karbohidrat, pilih karbohidrat yang baik dan satu jenis saja jangan dicampur karena tujuan dari karbohidrat adalah memberi energi.”
Sedang, protein juga disebut penting karena berfungsi memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
“Jadi setelah beraktivitas, otomatis tubuh terasa pegal dan lelah. Pegal dan lelah ini adalah bentuk dari tubuh yang rusak secara aktif karena sudah digunakan, jadi bukan rusak karena trauma atau kecelakaan.”
Tujuan dari protein adalah menciptakan sel-sel baru, memperkuat jaringan otot sehingga tubuh bugar kembali. Kandungan protein ada pada telur, daging ayam, dan ikan.
“Protein ini dalam konteks olahraga biasanya dikonsumsi setelah beraktivitas bukan sebelum beraktivitas. Misal, kalau anak-anak sekolah, sarapannya lebih ke karbohidrat karena mereka membutuhkan energi untuk berpikir, belajar, mencerna informasi, dan interaksi.”
Setelah selesai sekolah, maka makanan yang diberikan akan lebih dari sisi protein karena anak-anak perlu mengembalikan fungsi tubuhnya yang sudah dipakai untuk kegiatan belajar.
“Jadi ada cara pemilihannya, tidak asal-asalan kita kasih makan telur, daging, mie, martabak, dan makan apapun itu. Ini harus sesuai dengan aturannya dan kapan harus diberikan.
Advertisement