Pangeran William Positif COVID-19 pada April Lalu, Mengapa Dirahasiakan?

Tak ingin membuat kekhawatiran, Pangeran William tak mengungkapkan dia positif COVID-19 beberapa bulan lalu.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Nov 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2020, 14:00 WIB
Pangeran William. (Jack Hill/Pool Photo via AP)
Pangeran William di London, 21 Oktober 2020. (Jack Hill/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta Pangeran William pada April 2020 dilaporkan positif COVID-19. Sebelumnya, pada Maret sang ayah, Pangeran Charles terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Menurut koran The Sun, yang melaporkan hal ini pertama kali, Pangeran William memang sengaja tidak membeberkan kondisi kesehatannya ke publik. Dia tidak ingin kabar tersebut membuat kegaduhan.

Koresponden BBC Jonny Dymond mengatakan kemungkinan Pangeran William tidak menyampaikan ke publik mengenai kondisinya karena menghindari kekhawatiran publik. Namun, Kensington Palace, yang merupakan kantor dan rumah Pangeran William, menolak mengomentari hal ini secara resmi.

"Istana mencoba menjaga privasi untuk keluarga kerajaan," ujar Jonny, mengutip The Guardian.

Masih menurut The Sun, suami Kate Middleton ini memang tidak ingin menyampaikankabar ini ke publik karena "ada hal yang lebih penting sedang terjadi dan tidak ingin membuat khawatir siapapun."

Pangeran William dirawat oleh dokter istana. Ia dirawat di rumah keluarga Anmer Hall, di Norfolk. Lalu anggota keluarga lain juga menjalankan anjuran pemerintah mengenai isolasi di rumah.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video menarik berikut:


Infografis Kombinasi 3M Turunkan Risiko Tertular Covid-19 hingga 99,9 Persen.

Infografis Kombinasi 3M Turunkan Risiko Tertular Covid-19 hingga 99,9 Persen. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kombinasi 3M Turunkan Risiko Tertular Covid-19 hingga 99,9 Persen. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya