Jumlah Pasien COVID-19 Meningkat, Koordinator RSD Wisma Atlet Imbau Masyarakat Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Jakarta meningkat namun jangan sampai lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Nov 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 14:00 WIB
FOTO: Jumlah Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat
Pasien COVID-19 terlihat berada di salah satu kamar di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Jumlah pasien isolasi mandiri COVID-19 di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet bertambah 86 orang dari 811 menjadi 897. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Menilik kenaikan pasien COVID-19 yang dirawat, Koordinator RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Tugas Ratmono mengingatkan masyarakat jangan sampai lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat, kata Tugas, sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

"Kami tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, yakni jaga jarak, pakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengengalir," tutur Tugas saat sesi Bincang Editor, Meredam Cluster COVID-19, Senin (23/11/2020).

"Kami selaku garda terakhir (tenaga kesehatan) penanganan COVID-19 mengingatkan betul, jangan sampai lengah bagi garda terdepan (masyarakat) protokol kesehatan. Upaya ini harus dilakukan semua unsur masyarakat."

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan, perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet hari ini, 24 November 2020.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 6 dan 7 hari ini, total 2.075 orang, dengan rincian 1.037 pria, 1.038 wanita. Jumlah ini bertambah 12 orang dari hari kemarin," lapor Aris dalam keterangannya, Selasa (24/11/2020).

"Pasien rawat inap di Tower 4 dan 5 sebesar 1.290 orang. Jumlah ini bertambah sebanyak 113 orang. Rinciannya, 691 pria dan 599 wanita."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Tenaga Kesehatan Masih Mencukupi

FOTO: Jumlah Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat
Tim medis yang mengantar pasien COVID-19 melapor kepada petugas penjaga saat tiba di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet yang semula 1.580 orang kini menjadi 1.667 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Secara umum dari data per 23 November 2020, Tugas menyebut, tingkat keterisian tempat tidur pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet hampir 74 persen. Sementara itu, keterisian tempat tidur untuk isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 hampir 40 persen.

"Kondisi sekarang (pasien yang dirawat) sudah mulai menanjak (bertambah). Kami tetap memberikan pelayanan dengan baik dan tenaga kesehatan masih mencukupi," katanya.

"Dalam hal alat penunjang kesehatan, dukungan psikologi, dan sosial untuk tenaga kesehatan juga mencukupi. Sampai saat ini, mereka bekerja tanpa terkendala."

Semangat Bekerja Tanpa Lelah

FOTO: Tenaga Kesehatan RSD Wisma Atlet Tepuk Tangan 56 Detik di Hari Kesehatan Nasional
Tenaga kesehatan dan nonkesehatan bertepuk tangan selama 56 detik pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 di RSD Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (12/11/2020). Aksi tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada tenaga kesehatan yang berjuang menghadapi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pengendali Lapangan RSD Wisma Atlet M Arifin mengatakan, para tenaga kesehatan di Wisma Atlet bekerja tanpa lelah. Mereka tetap semangat untuk merawat pasien demi mencapai kesembuhan.

"Kami di sini, para tenaga medis sudah bekerja tanpa lelah dari Maret 2020 sampai saat ini. Tentunya, dengan semangat yang luar biasa dari rekan-rekan di lapangan," ucap Arifin melalui video yang diterima Health Liputan6.com.

"Kami harapkan masyarakat bisa bekerja sama juga. Walaupun kami punya slogan, pantang pulang sebelum tumbang, tetapi harus dibarengi dengan kebersamaan dalam menangani pandemi."

Lebih lanjut, Arifin menyoroti, masyarakat masih terlihat berkumpul dan berkerumun, yang mana mreka berpotensi tertular COVID-19. Ia pun meminta masyarakat mewaspadai potensi penularan COVID-19 dari kerumunan.

"Mohon diwaspadai, itu (terlibat kerumunan) sebaiknya tidak dilakukan oleh masyarakat. Selama pandemi ini, kita semua harus mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.

Infografis 4 Hal Positif untuk Kesembuhan Pasien Covid-19

Infografis 4 Hal Positif untuk Kesembuhan Pasien Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Hal Positif untuk Kesembuhan Pasien Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya