Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Ibu tahun 2020, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan sudah tidak boleh ada ruang bagi diskriminasi pada perempuan dalam bentuk apapun di Indonesia.
Dalam Puncak Peringatan Hari Ibu ke 92 tahun 2020 yang diadakan secara virtual, pada Selasa (22/12/2020), Bintang Puspayoga mengatakan bahwa perempuan dan laki-laki harus memiliki kesempatan yang sama, untuk berperan dalam pembangunan bangsa.
Baca Juga
"Di negara yang mengedepankan kesatuan ini, tidak ada ruang bagi diskriminasi dalam bentuk apapun," kata Bintang Puspayoga seperti dikutip dari siaran kegiatan di Youtube Kemen PPPA.
Advertisement
Bintang Puspayoga tidak mengatakan, meski bangsa ini sudah lama lepas dari belenggu penjajahan, masih ada keprihatinan bahwa perempuan masih terjajah berbagai persepsi dan konstruksi sosial yang merugikan.
"Perempuan dikategorikan sebagai kelompok rentan bukan karena dirinya lemah, tetapi lebih kepada mengakarnya budaya patriarki yang memposisikan peran utama perempuan ada di ranah domestik, sehingga tidak mampu untuk mengambil peran aktif di ranah publik."
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Penjaga Keluarga di Masa Pandemi
Persepsi dan konstruksi sosial pada perempuan yang merugikan, dinilai Bintang Puspayoga membelenggu potensi perempuan hingga saat ini.
Menurut Bintang Puspayoga, hampir setengah populasi Indonesia adalah perempuan. Ia mengatakan, harusnya hal ini adalah sumber kekuatan bangsa.
"Dimanapun mereka memilih untuk berpijak, cahaya mereka selalu terlihat nyata," ujarnya.
Bintang Puspayoga mengatakan, perempuan memiliki kualitas yang berharga dan dengan kelembutannya, perempuan dinilai mampu menggerakkan hati banyak orang untuk bersama-sama mencapai perubahan.
"Dengan ketangguhannya perempuan mampu menerjang berbagai tantangan, berjuang untuk kebaikan bersama, terutama dalam sulitnya situasi pandemi COVID-19 ini, sebagai penjaga keluarga."
Oleh karena itu, Bintang Puspayoga mengatakan bahwa perempuan sebagai ibu, istri, atau dirinya sendiri, adalah sosok yang mulia.
Advertisement