Liputan6.com, Jakarta Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) belum mendapatkan laporan tentang dugaan kasus mesum antara perawat dengan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta. Di media sosial, topik ini viral jadi bahan pembicaraan warganet sejak siang tadi.Â
"Belum, belum belum dapat laporan," kata Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah dihubungi Sabtu (26/12/2020).
Baca Juga
Harif juga sudah berusaha menghubungi salah satu perawat yang bertugas di sana namun belum mendapatkan informasi. "Kan kami menempatkan satu orang LO di sana tapi belum dapat laporan."
Advertisement
Bila sudah ada laporan dugaan kasus mesus antara perawat dengan pasien, PPNI akan melakukan sesuatu sesuai dengan peran dan otoritas persatuan profesi ini.Â
Jika memang benar ada perawat yang melakukan hal melanggar kode etik, maka PPNI bisa memberikan rekomendasi bahwa orang tersebut tidak layak memberikan pelayanan di RSD Wisma Atlet.
Lalu, jika diduga ada pelanggaran etika profesi perawat akan disidangkan oleh Majelis Kehormatan Etika Keperawatan (MKEK).
"Bila ada report (laporan) lalu report tersebut ditindaklanjuti kemudian akan dilakukan sidang etik tingkat provinsi," jelasnya.
Â
Sanksi Bila Benar Perawat Langgar Etika Keperawatan
Bila memang melakukan ada pelanggaran, sanksi yang diberikan MKEK tergantung dari berat ringan pelanggaran yang dilakukan. Bisa berupa peringatan maupun teguran. Sanksi yang terberat, kata Harif adalah pengucilan dari profesinya serta dicabut keanggotannya dari PPNI.
"Kalau dicabut akan sulit praktik, akan sulit bekerja sebagai perawat karena tidak mendapat rekomendasi," terang Harif.
Sementara itu, soal pencabutan izin kerja sebagai perawat hal itu berada di pemerintah dalam hal ini di Dinas Kesehatan setempat.
Advertisement
Tanggapan RSD Wisma Atlet
Pihak Wisma Atlet saat ini tengah mendalami dugaan kasus mesum antara perawat dengan pasien COVID-19.
"Masih dalam penyelidikan," ujar Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengutip News Liputan6.com.
Penyelidikan dilakukan pihaknya untuk membenarkan ada atau tidaknya tindakan mesum tersebut di Wisma Atlet. Namun, Saleh menduga dugaan mesum dilakukan antara sesama jenis.
"Sementara belum diputuskan langkah selanjutnya karena masih diproses," katanya.Â
Infografis
Advertisement